Pramono Anung dan 17 Kepala Daerah PDIP Akhirnya Ikut Retret, Prabowo ke Puan Maharani: Terimakasih

TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Gubernur Jakarta Pramono Anung akhirnya mengikuti retret di Akademi Militer, Magelang pada Senin (24/2/2025).

Tak hanya Pramono Anung, infonya ada 55 kepala daerah yang akhirnya mengikuti retret.

Padahal sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sempat memerintahkan kepala daerah dari partainya untuk menunda retret.

Namun pada Senin pagi ini, sejumlah kepala daerah dari PDIP mulai berdatangan ke Magelang.

Para kepala daerah ini akan menyusul kepala daerah lainnya yang sudah mengikuti retret sejak tanggal 21 Februari 2024.

Di samping itu, Ketua DPRD Puan Maharani juga tampak hadir di acara peluncuran Danantara oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Senin ini.

Prabowo bahkan menyampaikan terima kasih kepada Puan Maharani.

Padahal pada acara pelantikan seluruh kepala daerah pada 20 Februari 2025 lalu, Puan Maharani tampak tak hadir.

Puan Maharani berhalangan hadir karena sedang menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-15 Asian Parliamentary Assembly (APPA) di Baku, Azerbaijan.

Pada sambutannya, Prabowo Subianto memberikan salam kepada Puan Maharani.

Prabowo juga menyapa para anggota DPR RI lainnya.

"Tanpa mereka hari ini tidak akan terjadi, terima kasih Ketua DPR dan semuanya," kata Prabowo saat memberikan sambutan dikutip dari Kompas TV.

Pada sambutannya, Prabowo juga menyebutkan sejumlah perwakilan dari partai di luar koalisi yang hadir dalam acara peluncuran, salah satunya PDIP.

"Yang mewakili, PBB, Partai Prima, Partai Garda Republik, dan Partai PDI Perjuangan," kata Prabowo lagi.

Pramono Anung dkk ikut retret

Sementara itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan dirinya mulai ikut retret di Magelang hari ini, Senin (24/2/2025).

"Saya bersama Wali Kota Yogja, bersama 17 lainnya yang bersama-sama dengan kami, hari ini kami memulai ikut retret," katanya dikutip dari Kompas TV.

Namun, Pramono Anung enggan menjelaskan alasan dirinya baru ikut retret di hari ke-4 ini.

Ia hanya menjelaskan bahwa keputusannya ini diketahui oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kenapa baru hari ini, tentunya saya tidak perlu menjelaskan apa-apa, tetapi apapun saya tetap berkomunikasi dengan Ibu Megawati dan DPP Partai," jelas Pramono.

Pramono juga menjelaskan, keputusan ikut retret ini sudah berdasarkan banyak pertimbangan.

"Apa yang kemudian menjadi keputusan bersama, tentunya dengan mempertimbangkan sesungguh-sungguhnya apa yang menjadi arahan dari ibu ketua umum untuk melakukan penundaan," kata dia.

Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri beserta jajarannya.

"Terima kasih atas kesabaran semuanya terutama Mendagri dan semuanya yang setelah 4 hari lebih kita baru mengikuti retret ini," ungkapnya.

Pramono juga menitipkan salam untuk wakilnya, Rano Karno.

"Saya juga sudah menitipkan tugas kepada Bang Doel untuk tetap gas poll," kata dia.

Pramono Anung memastikan, dirinya dan kepala daerah lain dari PDIP akan mengikuti kegiatan retret dengan baik.

"Kita semua mengikuti retret dengan baik dan bertanggung jawab atas langkah yang kami ambil ini," ucapnya.

Ia juga memastikan hubungannya dengan Mendagri baik-baik saja, bahkan selalu berkomunikasi.

Sementara itu, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu mengatakan, keputusan itu bukan hal yang mudah.

"Belum ada perintah, ini bukan pilihan mudah, tapi ada pertimbangan lain yang harus kita jaga bersama," kata dia.

Bahkan dirinya mengibaratkan arahan Megawati ini seperti memilih antara ibu dan istri.

"Kalau ada pilihan sayang ibu apa sayang istri, kan dua-duanya sama," kata dia.

Hari ini, Masinton Pasaribu mengaku akan langsung masuk ke kelas dan mengikuti agenda retret.

"Langsung ke kelas, tentunya ini pilihan tidak mudah buat kami," tandasnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t