Info Tekno

12 Kesalahan Pengguna Mobile Banking, Sembrono Pakai WhatsApp Hingga Lupa Nutup Bikin Hacker Senang

di balik kemudahan pengguna mobile banking, ada bahaya Hacker yang mengintai jika penggunanya tidak waspada.

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase freepik - bca.co.id
AWAS HACKER KURAS REKENING - Ilustrasi hacker meretas aplikasi mobile banking. Kebiasaan buruk atau kesalahan pengguna tanpa disadari justru membantu membuka celah jalan bagi peretas atau Hacker untuk melakukan kejahatan menguras isi rekening korbannya. Bahaya Hacker mengintai jika penggunanya tidak waspada. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aplikasi Mobile Banking di HP memang merupakan aplikasi bank yang memudahkan aktivitas keuangan nasabahnya.

Namun di balik kemudahan pengguna Mobile Banking, ada bahaya Hacker yang mengintai jika penggunanya tidak waspada.

Seperti tidak awas menggunakan WhatsApp hingga kesalahan lainnya yang saat menggunakan aplikasi Mobile Banking.

Kebiasaan buruk atau kesalahan pengguna tanpa disadari justru membantu membuka celah jalan bagi peretas atau Hacker untuk melakukan kejahatan menguras isi rekening korbannya.

Berikut ini beberapa kesalahan pengguna aplikasi Mobile Banking di HP atau smartphone yang bisa berbahaya bagi rekening penggunanya yang dihimpun TribunnewsBogor.com.

1. Tidak menggunakan aplikasi resmi

Tidak menggunakan aplikasi Mobile Banking resmi sangat berbahaya karena ada potensi pihak lain secara ilegal menyusupkan malware di aplikasi mobil banking.

Pastikan kamu unduh aplikasi mobil banking secara resmi via Google Play Store untuk HP Android atau App Store untuk HP iPhone/iOS

2. Jarang update aplikasi

Tidak update aplikasi Mobile Banking maupun update OS HP bisa menjadi celah keuntungan bagi Hacker.

Karena update OS dan aplikasi biasanya juga berisi pembaruan keamanan baik di HP maupun aplikasi yang berguna bagi penggunanya.

3. Tidak mengguanakan akses internet aman

Sebaiknya kamu hindari menggunakan Wifi publik ketika menggunakan aplikasi Mobile Banking

Gunakanlah koneksi data seluler pribadi atau Wifi pribadi yang aman atau gunakan VPN untuk meng-enkripsi jika terpaksa menggunakan Wifi publik.

Bagi pengguna ATM BRI, BCA, dan bank Mandiri, dalam artikel ini tersedia tutorial blokir kartu ATM lewat m-Banking.
Ilustrasi Mobile Banking di smartphone. (istok via kompas.com)

4. Tidak mengaktifkan verifikasi dua langkah

Verifikasi dua langkah atau Two-Factor Authentication (2FA) merupaka fitur yang kini tersedia di setiap akun aplikasi termasuk akun Android dan iOS.

Kamu harus mengaktifkan fitur ini untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra.

5. Asal saat bikin password

Tidak menggunakan password yang kuat di aplikasi Mobile Banking bisa bawa bahaya.

Jangan gunakan password 123456, 123123, atau sejenisnya atau bahkan tanggal lahir, tapi gunakan kombinasi password yang sulit ditebak oleh siapapun.

6. Tidak waspada terhadap phising

Phising merupakan salah satu cara hacker dalam mencuri data korbannya melalui link atau malware.

Jika kamu tidak awas ketika menggunakan WhatsApp, SMS, email atau media sosial saat menerima pesan mencurigakan dari orang tak dikenal berisi link, file APK dan lainnya, maka data rekening kamu bisa dicuri Hacker.

LAYANAN BANK MANDIRI - Suasana layanan di banking hall di cabang Bank Mandiri Plaza Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (2/1). Dari Rp13,73 triliun Dana yang disiapkan Bank Mandiri untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan masyarakat pada liburan natal dan tahun baru 2019 kemarin, Bank Mandiri mencatat realisasi penyerapan sebesar Rp11,72 triliun.
Suasana layanan di banking hall Bank Mandiri di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (2/1). (Warta Kota/henry lopulalan)

7. Tak aktifkan notifikasi transaksi

Mengaktifkan notifikasi transaksi ini sangat berguna bagi pengguna untuk memantau ada tidaknya transaksi mencurigakan di rekening dalam aplikasi Mobile Banking.

Jika menemukan adanya transaksi mencurigakan, kamu bisa segera melapor ke pihak bank agar bisa menyelamatkan rekeningmu.

8. Menggunakan HP root atau jailbreak

HP root atau jailbreak merupakan HP dengan OS yang dimodifikasi oleh pihak lain secara tidak resmi di HP Android (root) dan di iPhone (jailbreak).

Kebiasaan menggunakan HP yang OS-nya dimodifikasi ini berbahaya jika dipakai untuk penggunaan Mobile Banking, karena sistem keamanannya tidak resmi dan tidak bisa dipercaya.

9. Tidak Logout setelah menggunakan aplikasi

Kamu harus selalu logout ketika sudah selesai menggunakan aplikasi Mobile Banking.

Jangan biarkan aplikasi Mobile Banking tetap login, karena akan berisiko ketika HP berpindah tangan.

10. Tidak menggunakan Antivirus

Dengan menginstall aplikasi antivirus terpercaya, kamu bisa scan atau memindai HP agar terlindung dari malware yang menyusup.

Aplikasi antivirus yang terpercaya dan resmi bisa membuat pengguna Mobile Banking setidaknya lebih tenang.

Ilustrasi - Cara mudah menghapus nomor rekening orang dari datar transfer M-Banking BCA.
Ilustrasi Mobile Banking BCA. (BCA)

11. Membagikan kode OTP atau PIN

Kamu seharusnya jangan Bagikan OTP atau PIN kepada sipapun karena bank tidak pernah meminta OTP atau PIN melalui telepon, SMS, atau email.

12. Mengabaikan tips keamanan dari bank

Pihak bank biasanya memberikan tips keamanan bagi nasabahnya termasuk bagi yang menggunakan aplikasi Mobile Banking.

Biasanya pihak bank juga memberikan layanan keamananan tambahan yang berguna agar rekeningmu lebih aman.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved