Gaji Riva Siahaan Rp 2 M Belum Termasuk Hasil Oplos Pertamax, Harta Tambah Rp 10 Miliar Setahun

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan ternyata memiliki gaji fantastis.

Sebagai Dirut Patra Niaga, Riva mendapat gaji hampir Rp 2 miliar setiap bulannya.

Walau gaji sudah miliaran namun Riva Siahaan tetap melakukan korupsi pada tata kelola minyak mentah dan produk kilang.

Kecurangan tersebut dilakukan anak usaha PT Pertamina dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada periode 2018 sampai 2023.

Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Abdul Qohar menaksir kerugian negara akibat korupsi Riva Siahaan sebesar Rp 193,7 triliun.

Kerugian tersebut hanya hitungan satu tahun pada 2023.

"Beberapa perbuatan melawan hukum tersebut telah mengakibatkan adanya kerugian keuangan negara sekitar Rp 193,7 triliun," katanya.

Riva Siahaan tak sendiri, ia ditetapkan tersangka bersam tiga petinggi Pertamina dan 3 bos perusahaan, yakni Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional SDS (Sani Dinar Saifuddin), serta CEO PT Pertamina International Shipping YF (Yoko Firnandi).

Riva Siahaan sudah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga sejak 14 Juli 2023.

Saat itu ia menggantikan Alfian Nasution yang digeser menjadi Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero).

Selama menjabat sebagai Dirut, seperti dilihat dari Laporan Tahunan 2023 PT Pertamina Patra Niaga, Riva mendapatkan gaji, tunjangan, fasilitas dan tantiem atau insentif.

Perhitungan gaji direktur sebesar 85 persen dari gaji direktur utama.

Sedangkan tunjangan terdiri dari THR, tunjangan perumahann, asuransi purna jabatan.

Merujuk Laporan Keuangan 2023 PT Pertamina Patra Niaga, maka kompensasi manajemen kunci yang terdiri dari Dewan Direksi dan Komisaris serta personil manajemen kunci lainnya, yaitu sebesar US$ 19.108.000. 

Baca juga: Gaji Fantastis Tersangka Korupsi Pertamina Riva Siahaan, Ahok Blak-blakan Ungkap Fakta Ini

Kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci tersebut berupa gaji dan imbalan lainnya (tidak diaudit). 

Pada 2023, Pertamina Patra Niaga memiliki tujuh anggota Dewan Komisaris dan tujuh anggota Dewan Direksi. 

Dengan asumsi setiap anggota manajemen kunci memperoleh penghasilan yang sama, maka kompensasi yang diterima setiap orang diperkirakan mencapai US$ 1.364.857 atau sekitar Rp 21,8 miliar per tahun (asumsi kurs Rp 16.000 per dolar AS). 

Artinya perbulan Riva Siahaan menerima gaji Rp 1.816.000.000.

Sedangkan dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan 31 Maret 2023, kekayaan Riva Rp 18.993.000.000.

Jumlah tersebut naik signifikan dibanding tahun dua tahun sebelumnya.

• 2019 Rp 3.113.338.000
• 2020 Rp 4.179.000.000
• 2021 Rp 5.280.000.000
• 2022 Rp 9.349.599.578
• 2023 Rp 18.993.000.000.

Baca juga: Suami Jadi Tersangka Korupsi Pertamax, Ini Sosok Istri Riva Siahaan Dirut Pertamina Patra Niaga

Berikut rincian harta Riva Siahaan sebelum dipenjara :

A. Tanah dan bangunan Rp7.750.000.000

1. Tanah dan bangunan seluas 120 m⊃2;/120 m⊃2; di Kota Tangerang Selatan – Rp2.000.000.000

2. Tanah dan bangunan seluas 150 m⊃2;/150 m⊃2; di Kota Tangerang Selatan – Rp2.500.000.000

3. Tanah dan bangunan seluas 275 m⊃2;/80 m⊃2; di Kota Tangerang Selatan – Rp3.250.000.000

B. Alat transportasi dan mesin Rp2.900.000.000

1. Motor Honda Revo (2011) – Rp5.000.000

2. Motor Piaggio MP3 (2014) – Rp175.000.000

3. Mobil Toyota Vellfire (2018) – Rp850.000.000

4. Motor Harley Davidson Ultra Classic (2005) – Rp320.000.000

5. Mobil Lexus RX350 (2023) – Rp1.550.000.000

C. Harta bergerak lainnya Rp808.000.000

D. Surat berharga Rp1.500.000.000

E. Kas dan setara kas Rp8.685.000.000

F. Harta lainnya Rp21.643.000.000

G. Hutang Rp2.650.000.000

Total harta kekayaan Rp18.993.000.000

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t