Pasca Banjir, Tirta Kahuripan Cibinong Sulit Produksi Air Bersih, Warga: "Bayar Mah Mahal"

Hujan deras yang melanda Bogor mengakibatkan banjir dan menimbulkan sejumlah permasalahan.

Editor: Yudistira Wanne
Tangkapan layar Instagram Tirta Kahuripan Cibinong
SULIT AIR BERSIH - Pasca banjir menerjang, air produksi Tirta Kahuripan tak berfungsi normal. Hal itu membuat warga kesulitan untuk mendapatkan akses air bersih. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hujan deras yang melanda Bogor mengakibatkan banjir dan menimbulkan sejumlah permasalahan.

Permasalahan yang dikeluhkan warga Bogor terdampak banjir saat ini adalah masalah air bersih.

Pasca banjir menerjang, produksi air Tirta Kahuripan tak berfungsi normal.

Hal itu membuat warga kesulitan untuk mendapatkan akses air bersih.

Melalui akun media sosial Instagramnya, Tirta Kahuripan Cibinong memberi alasan terkait kendala distribusi air bersih.

"Debit air sungai yang tinggi ini membawa banyak material lumpur dan sampah yang menyebabkan proses produksi air bersih tidak bisa maksimal," tulis keterangan di medsos @perumdaairminumtirtakahuripan, Rabu (5/3/2025).

Rupanya kendala yang dialami Tirta Kahuripan Cibinong tak serta merta membuat warga puas.

Warga minta kejelasan terkait akses air bersih yang kini sulit didapat.

Warga Sentul City, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Alex Suban yang berlangganan air Tirta Kahuripan, mengaku sudah beberapa hari aliran air bersih ke rumahnya terhenti.

"Saya cari informasi ke nomor yang tertera ke PDAM Tirta Kahuripan tidak ada yang merespon," bebernya.

Komentar warganet

Sementara itu, pelanggan air Tirta Kahuripan Cibinong menumpahkan banyak keluhan yang terjadi di kolom komentar medsos yang tersedia.

Banyak warga yang kecewa dengan jawaban yang diberikan pihak Tirta Kahuripan.

"Jangan jadikan Anomali alam dan bencana jadi Dramaaaa pelik di Tata kelola Perusahaan Pengelolaan Air ., Harusnya perusahaan Vital seperti Perumda PDAM sudah punya more options solutions utk kondisi2 yang udah selalu berulang (musim Banjir laah musim kemarau panjang lah) di indonesia kan musim cuma 2 itu doank masaa iyaa ga ada yg cerdass di sana utk mengatasin masalaah penyediaan air bersih warga bgini.. Bikinn susaah aja giliraan telaat bayaar kami di dendaa ga bisa negoo pulaak," tulis fan_chanz.

"Semoga cepat teratasi dan ngalir normal lagi ya, udah 2hari nih makan aja sampe beli terus susah mau masak…semangat bapak2 petugas kalian bisa," tulis dhinnatambunan.

"Kapan min ini airnya nyala bagaimna sih penanggulangannya udah mah bayar mahal terus," tulis winakristianti.m.

"Ini kami harus pakai air apa kalau 3 hari gak ngalir airnya?," tulis riezkiky.

"Kita bayar loh tiap bulan, sampai berhari-hari gini gak ada solusi. Apa kompensasi nya buat pelanggan? Solusi juga ga ada masa mau nunggu hujan reda skrg aja udh mendung lagi," tulis dheanisw.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved