Banjir di Bogor
Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor Ugal-ugalan, Rudy Susmanto Cabut Kewenangan SKPD Keluarkan Izin
Bupati Bogor Rudy Susmanto pun mengambil kebijakan tegas agar kerusakan alam di Puncak Bogor tidak semakin meluas
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Alih fungsi lahan di kawasan Puncak Bogor terjadi secara ugal-ugalan.
Area yang seharusnya menjadi daerah resapan kini berubah menjadi bangunan-bangunan tempat wisata.
Daerah yang seharusnya hijau oleh pepohonan justru dibabat demi kepentingan investasi.
Akan hal tersebut, Bupati Bogor Rudy Susmanto pun mengambil kebijakan tegas agar kerusakan alam tidak semakin meluas.
Langkah yang diambil yaitu mencabut kewenangan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam memberizikan izin.
Ia mengatakan bahwa kebijakan tersebut telah tertuang di dalam Peraturan Bupati (Perbup) Bogor yang baru.
"Perizinan pendelegasian tugas ke masing-masing SKPD kami tarik kembali. Seluruh proses perizinan dikembalikan ke kepala daerah," ujarnya, Jumat (7/3/2025).
Di samping itu, Rudy Susmanto juga akan mengevaluasi berbagai izin yang sudah terlanjur diterbitkan Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Selama kepentingannya jelas, selama tidak mengganggu lingkungan, tidak merusak lingkungan, kita pasti support, kita pasti dukung," katanya.
Saling Tunjuk Soal Hibisc Fantasy, Jaro Ade Pernah Pamer Wisata Puncak Bogor ke Demul: Akan Mendunia |
![]() |
---|
Taktik Jitu Dedi Mulyadi Cegah Hujan Agar Tak Banjir Susulan, Bukan Cuma Bongkar Hibisc Puncak Bogor |
![]() |
---|
TERUNGKAP Pemicu Warga Puncak Ngamuk di Tempat Wisata Hibisc Fantasy, Dedi Mulyadi Tegas: Bongkar! |
![]() |
---|
Tak Puas Hanya Disegel, Masyarakat Puncak Bogor Ngamuk Robohkan Pintu Masuk Wisata Hibisc Fantasy |
![]() |
---|
Hibisc Fantasy Belum Dibongkar, Warga Asli Puncak Bogor Ngamuk: Buktikan Jangan Cuma Disegel! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.