Berapa Lama Hibisc Fantasy Puncak Bogor Sepenuhnya Rata dengan Tanah? Ini Kata Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat menginstruksikan agar objek wisata Hibisc Fantasy di Puncak Bogor dibongkar.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Tangkapan layar TikTok kak_evan
SUASANA HIBISC FANTASY - Alih fungsi lahan di kawasan Puncak Bogor tertuju pada objek wisata Hibisc Fantasy. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat menginstruksikan agar objek wisata Hibisc Fantasy di Puncak Bogor dibongkar.

Kini objek wisata yang berada di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor tersebut tengah proses pembongkaran.

Secara pribadi, ia pun menginginkan agar proses pembongkaran rampung secepatnya.

Hanya saja, ia tidak bisa memutuskan sepihak lantaran harus ada kajian dan prosedur hukum.

"Kalau saya ingin sebelum lebaran sudah selesai. Tetapi kan prosedur hukumnya berjalannya berapa lama, kita tunggu keputusan Kementerian lingkungan Hidup," kata Dedi, Jumat (7/3/2025).

Untuk saat ini, Dedi mengatakan pihaknya fokus pada 25 bangunan yang tak sesuai izin di kawasan Hibisc Fantasy

Termasuk pada area yang tidak untuk diperuntukannya.

"Iya kita fokuskan ke 25 bangunan yang melanggar. Bisa jadi area masuknya kita buka, karena menurut saya melanggar," bebernya.

"Kan tidak ada usulan jalan berbeton. Hari ini kan jalannya berbeton, nah kalau jalannya sudah berbeton dibuka kan tidak bisa masuk," ungkapnya.

Bersikap adil

Sementara itu, Dedi Mulyadi mencoba bersikap adil saat mengemban tugas menjalankan amanah masyarakat.

Ia tak ingin bersikap berat sebelah dan mengutamakan kepentingan segelintir orang.

Sebagai contoh, Dedi Mulyadi membandingkan dengan kasus bangunan liar atau lapak pedagang kaki lima.

"Di sini aja dulu warung kecil aja dibongkar, apalagi ini bangunan besar. Di sini daerah lindung tidak boleh untuk bangunan," tegasnya.

"Jangan sampai pemerintah hanya bongkarin pedagang kaki lima," sambung Dedi Mulyadi.

Didukung masyarakat

Di sisi lain, bangunan tak berizin pada destinasi wisata Hibisc Fantasy yang berada di kawasan Puncak Bogor satu persatu dibongkar.

Alat berat pun dikerahkan untuk merobohkan bangunan-bangunan yang tak berizin di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor tersebut.

Pembongkaran yang dilakukan mendapat dukungan penuh dari masyarakat Puncak Bogor yang ingin alamnya kembali hijau.

Kasatpol PP Provinsi Jawa Barat, M Ade Afriandi mengatakan terdapat lima unit alat berat yang dikerahkan untuk melakukan pembongkaran.

"Total ada 39 bangunan, yang masuk di dalam persetujuan bangunan dan gedung itu ada 14, berarti ada 25 yang tidak masuk persetujuan bangunan atau gedung," ujarnya kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).

M Ade Afriandi menjelaskan, untuk bangunan yang telah berizin dan sesuai dengan site plan tidak akan dilakukan pembongkaran.

Pihaknya hanya akan membongkar bangunan yang sudah jelas terbukti melanggar selama empat hari ke depan.

Pasalnya, baik pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat hingga Pemerintah Kabupaten sedang melakukan kajian dan juga evaluasi.

Sebab, lokasi Hibisc Fantasy tersebut berada di area resapan air dari daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung yang mengalir dari Bogor hingga Jakarta.

"Jadi kita tentu dalam pembongkaran ini tidak asal bongkar, artinya tidak semua bangunan kita bongkar, yang berizin tentu tidak kita bongkar. Kita menunggu kelanjutan izinnya," terangnya.

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved