Dedi Mulyadi Kena Tipu Saat Bongkar Hibisc, Alat Satpol PP Tak Segagah seperti Penertiban PKL Puncak

Dedi Mulyadi Kena Tipu Dalam Pembongkaran Hibisc Puncak, Minta Alat Besar yang Datang Mungil, Sampai Diledek Warga

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TikTok/Youtube Kang Dedi Mulyadi Chanel
PEMBONGKARAN HIBISC PUNCAK - Dedi Mulyadi Kena Tipu Dalam Pembongkaran Hibisc Puncak, 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ternyata kena tipu dalam pembongkaran tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak, Kabupaten Bogor.

Dedi Mulyadi yang kadung geram melihat kebun teh dan hutan berubah menjadi bangunan, langsung memerintahkan Satpol PP Provinsi Jawa Barat dan Wakil Bupati Bogor Jaro Ade untuk membongkar Hibisc Fantasy.

Ia bahkan mengodok kocek pribadi untuk menyewa alat berat demi bisa segera membongkar bangunan Hibisc Fantasy Puncak.

Tapi ternyata ekspetasi Demul justru tak sesuai realita.

Hibisc Fantasy dituding sebagai biang kerok banjir Bogor yang merendam Puncak beberapa waktu lalu.

Dari segi aturan, tempat milik PT Jaswita Lestari Jaya ini menyalahi aturan karena telah membabat habis kebun teh dan hutan.

"Harusnya tetap tanaman teh. Harusnya ngebangun kosong belah sini jadi area tanaman tehnya tetap ada, di petanya seperit itu ? ini tanaman tehnya dibongkar diganti bangunan. Bongkar saja," tegas Dedi Mulyadi.

Saking geramnya, Demul memerintahkan Wabup Bogor Jaro Ade mengerahkan alat berat untuk segera membongkar bangunan Hibisc.

"Yang dari bogor kerahin aja pak, yang gede-gede ya pak," kata Demul ke Jaro Ade.

"Ada alatnya ?" tanya Dedi ke Kasatpol PP Provinsi Jawa Barat, M Ade.

"Dalam perjalanan," jawab Ade.

"Kita mulai bongkar hari ini," tegas Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi kembali menanyakan soal alat berat yang tak kunjung datang.

"Alatnya kita nyewa dari mana ?" kata Dedi.

"Dari Binamarga. sedang tidak dipakai ," kata Ade.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved