Detik-detik Sebelum Cekcok Berujung Maut di Karadenan Bogor, Pelaku Sempat Ditawari Kopi oleh Warga
Seorang pria berinisial RZ (29) tewas dalam duel saat jam berbuka puasa di wilayah Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Naufal Fauzy
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Seorang pria berinisial RZ (29) tewas dalam duel saat jam berbuka puasa di wilayah Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Sesaat sebelum peristiwa itu terjadi, seorang warga yang menjadi saksi mata dalam kejadian tersebut sempat berbincang dengan pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu mengatakan, pada saat bertemu dengan saksi, pelaku mengaku sedang mencari adiknya.
Karena memasuki waktu berbuka puasa, kata dia, saksi pun sempat menawatkan kopi kepada korban namun dihiraukan.
"Ngomongnya sih 'cari ade saya', kan mau buka puasa ya 'yaudah pak sambil nunggu ngopi dulu aja' ah enggak katanya," ujarnya seraya menirukan percakapan saksi dengan pelaku, Jumat (7/3/2025).
Setelah saksi dan pelaku berbincang, tak lama kemudian datanglah korban yang membawa kunci roda.
Sementara itu pelaku rupanya telah menyiapkan senjata tajam yang diduga jenis pisau sehingga terjadilah perkelahian.
Melihat situasi yang mengerikan tersebut, saksi pun bergegas masuk ke dalam kontrakannya karena takut menjadi sasaran.
"Cekcok lah di situ, abis itu si saksi takut karena dia bawa alat (senjata) kan, saksi lari ke dalem, tau-tau saksi keluar udah ada yang geletak, saksi teriak minta tolong," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria tewas mengenaskan di wilayah Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Korban yang diketahui berinisial RZ (29) itu meregang nyawa akibat tusukan senjata tajam yang diduga jenis pisau.
Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (5/3/2025) menjelang waktu berbuka puasa.
Aksi pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi oleh perselisihan yang berlanjut hingga kontak fisik antar keduanya.
"Itu cekcok awalnya terus korban bawa kunci roda, yang pelaku bawa sajam, kalau cekcoknya kita engga tau karena apa," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (7/3/2025).
Akibat perkelahian tersebut, korban mengalami sejumlah luka tusukan pada bagian tubuhnya.
AKP Yunli Pangestu mengatakan, korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tetap tak tertolong.
"Yang kasat mata empat titik (luka), di iga ketiak bawah di sbelah kanan, di belakang 2, kaki juga ada
Di samping itu, antara korban dengan pelaku yang berjumlah satu orang itu diduga saling mengenal.
Pasalnya, kata dia, berdasarkan informasi yang didapatkannya antara korban dan pelaku bekerja di tempat yang sama.
"Infonya gitu, satu bos mereka itu," terangnya.
Hadir di Babak Final, Dedie Rachim Apresiasi Semangat Juang Atlet Muda di DBL West Java Series 2025 |
![]() |
---|
Denny Mulyadi Ingatkan Pentingnya Monev Kwarcab Pramuka Kota Bogor Sebelum Kepengurusan Berakhir |
![]() |
---|
PRAKIRAAN CUACA Kota Bogor Minggu 21 September 2025, Hujan Petir Akan Turun di Wilayah Ini |
![]() |
---|
Permintaan Terakhir Bocah Sebelum Tewas di Sungai Cisadane Bogor, Korban Sempat Pulang ke Rumah |
![]() |
---|
Dari Dapur Rumah ke Kedai Estetik, Ini Kisah Baked & Treats Bogor, Glutten Free Tapi Ramah Kantong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.