Video Lama Codeblu Beredar Usai Viral Diboikot, Beri Pengakuan Mengejutkan, Netizen : Ngeri Banget

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Video lama Codeblu yang memberikan pengakuan soal tindakannya memberikan review makanan kembali beredar di media sosial.

Video tersebut merupakan video potongan saat dia menghadiri podcast.

Video tersebut sumber aslinya diunggah di kanal Youtube Grace Tahir pada 8 Mei 2024 lalu.

Sampai 9 Maret 2025, terpantau video itu sudah ditonton sebanyak 49 ribu kali.

Di sana Codeblu yang bernama asli William Anderson memberikan pengakuan awal mula dia membuat konten food review yang berisi kritikan pedas.

Dia menceritakan bahwa awalnya itu bermula dari kecelakaan saat food review di tahun 2023.

Kecelakaan yang dimaksud ternyata membawa viewer yang cukup tinggi untuk kontennya.

"Gua mulai tahun 2023, itu awal banget cuman kecelakaan, posting satu tempat, lalu dia lumayan rame viewernya," kata William.

"Saat itu aku mikir gini, orang suka ya kalau negatif," sambung dia.

Meski begitu, Codeblu mengaku dirinya mencoba untuk tidak negatif.

Namun dalam dunia hiburan berbau viral dan heboh, menurut dia, biasa ada hal yang berbau kontroversi.

"Misalkan ini kopi, gak enak misalkan, gak enak itu apa ?, gak enak itu kompleks. Tapi kalau kita bisa breakdown gak enaknya dengan emosi, dengan teatrikal, akhirnya laku," katanya.

"Audience harus tahu this is just for entertainment, kita di hari H tidak seperti itu, kalau kita ketemu orang tidak seperti itu, kita bisa lebih sopan lah," sambung Codeblu.

Ketika dia ditanya kenapa ada orang yang membenci Codeblu, dia menyebut soal sifat alami manusia yang suka ketika melihat orang lain menderita.

Maka, kata Codeblu, hal itu lah yang dia mainkan.

"You happy with other miserable, itu adalah sifat asli manusia, sifat alami, gua mainkan di situ, ya gak papa dong, memang orang suka melihat orang itu menderita," kata Codeblu.

Video lama Codeblu yang beredar ini menuai reaksi beragam dari netizen.

Berikut beberapa komentar dari mereka dikutip dari unggahan akun Instagram @hushwatchid.

"Netizen juga suka bgt ngeliat lu menderita"

"Aku juga berusaha melihat dia menderita, karena saya suka. Prosesnya terus ya, sampe baju oren..."

"prinsip apa yg kamu tabur itu yg kamu tuai"

"Oh jadi emang kayak gitu konsepnya, ngeri banget"

"Awal nya ngumpetin muka pas review jelekin makanan akhirnya di bomgkar muka nya ama foodvloger"

"Makasih mbak @gtahirs sudah membuka sifat aslinya Codeblu. Hukum tabur tuai itu nyata"

Heboh Diboikot

Codeblu kini viral di media sosial dengan aksi pemboikotan terhadapnya.

Hal tersebut adalah imbas dari unggahan kontroversial Codeblu yang menuduh toko roti Clairmont Patisserie memberikan kue kedaluwarsa kepada panti asuhan.

Bukan cuma itu, Codeblu juga diduga memeras Clairmont Patisserie dengan meminta sejumlah uang untuk menghapus videonya.

Berbagai laporan, angka yang diminta Codeblu mulai dari Rp300 juta hingga Rp350 juta.

Usai video ini viral, Codeblu menyampaikan permohonan maaf dan menghapus unggahannya.

Ia mengaku telah menyebarkan informasi yang tidak benar karena tanpa melakukan pengecekan lebih lanjut.

Meskipun begitu, ulah Codeblu tetap memicu kemarahan publik.

Petisi boikot menyebar luas di media sosial, khususnya oleh para pengusaha kuliner yang khawatir dirugikan dengan ulasannya.

Salah satu restoran di Lampung bahkan memasang stiker foto Codeblu yang disilang, ditempel di kaca besar depan pintu masuk.

Foto tersebut dibubuhi tulisan yang melarang Codeblu masuk ke tempat makan tersebut.

Restoran tersebut bernama Kiyo Libare, beralamat di Jalan Prof M Yamin No 32, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.

"Semua code code blue orange red, beserta code code pacar yang bikin pusing dilarang masuk #kiyolibare #codeblue," tulis akun TikTok @kiyo.libare.

Selain itu, seruan boikot terhadap Codeblu sebagai food reviewer juga ramai di salah satu postingan akun Instagram @gastronusa.

Pada akun Instagram tersebut diunggah poster dengan foto codeblu dan berisikan seruan untuk memboikot Codeblu serta oknum food reviewer sejenisnya.

“Buat resto yang menolak kehadiran oknum food reviewer, boleh pasang ini di tempat masing masing,” tulis postingan tersebut.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t