Deretan Gejala Aneh Saat WhatsApp Disadap, Simak Langkah Solusinya Termasuk 3 Cara Melaporkannya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penyadapan WhatsApp bisa menimpa siapapun dan pelakunya tidaknya Hacker dari jarak jauh, bisa jadi orang dekat yang ingin tahu isi chat-mu.

WhatsApp yang disadap ini memang salah satu permasalahan yang juga disoroti pihak WhatsApp.

Karena di luar sana sudah ada kejadian orang-orang seperti aktivis dan jurnalis yang disadap akun WhatsApp miliknya.

Meski memang kasus-kasus itu tidak sederhana karena melibatkan Hacker yang menggunakan spyware.

Namun penyadapan dengan cara sederhana masih bisa dilakukan di WhatsApp ini.

Bahkan tutorial penyadapan WhatsApp banyak dibagikan di internet.

Sehingga bagi pengguna WhatsApp yang tidak ingin isi WhatsApp-nya disadap seseorang harus ekstra waspada.

Pengguna juga harus mengenali beberapa gejala aneh pada akun WhatsApp yang biasanya disebabkan ketika akun WhatsApp disadap seseorang.

Jika pengguna bisa menyadarinya lebih awal gejala ini, maka bisa dilakukan tindakan lebih cepat untuk mengamankan akun WhatsApp yang disadap.

Lalu apa saja gejala aneh di WhatsApp yang disadap seseorang, berikut ulasannya.

Deretan Pertanda WhatsApp Disadap Orang

1.Profil Berubah

Jika pengguna mendapati adanya perubahan profil mendadak yang meliputi foto profil, bio dan nama padahal pengguna tidak mengubahnya, itu bisa jadi pertanda akun telah disadap seseorang diam-diam dan hendak membajak akun.

2.Perangkat tak dikenal

Jika ada perangkat yang tak dikenal di linked device, bisa jadi itu adalah orang yang berusaha menyadap akunmu, segera hapus jika ditemukan.

3.Verifikasi OTP

Jika kamu menerima kiriman kode OTP verifikasi dari WhatsApp padahal kode itu sebelumnya tidak kamu minta, maka waspadalah, bisa jadi tanda seorang peretas yang sedang berusaha menyadap akun WhatsApp-mu.

4.Chat Aneh

Jika kamu melihat chat yang aneh karena pesan itu dikirim oleh akunmu sendiri kepada seseorang, namun sebenarnya kamu tidak merasa pernah mengirimnya, bisa jadi itu adalah ulah si peretas.

5.Kontak Tak Dikenal

Ditemukannya kontak baru di daftar kontak yang tidak kamu kenal bisa jadi pertanda akun WhatsApp telah kena sadap dan itu ulah si Hacker.

Langkah-langkah setelah menyadari akun WhatsApp disadap

1. Cek chat dan kontak WhatsApp

Langkah pertama adalah menghapus semua pesan yang mungkin telah dikirim oleh si peretas dari akun WhatsApp.

Jika gambar profilmu atau informasi lainnya di WhatsApp telah diubah, maka kamu harus mengubahnya kembali.

Kamu juga harus memeriksa apakah peretas telah menambahkan kontak baru, jika iya, segera hapus.

2. Periksa Aplikasi

Para peretas mungkin telah memasang aplikasi baru di ponselmu yang digunakan sebagai Malware untuk mencuri datamu.

Untuk mengeceknya, buka Setting HP dan periksa semua aplikasi yang kamu miliki, dan hapus aplikasi yang tidak kamu kenal atau tidak kamu instal sebelumnya.

3. Periksa Link Devices

Akun WhatsApp bisa diakses mengggunakan fitur Link Devices yang bisa jadi dimanfaatkan oleh Hacker, dan kamu harus mengeluarkan perngkat si peretas tersebut. 

Untuk memeriksanya, kamu buka WhatsApp lalu ketik tiga titik di sudut kana atas layar lalu ketuk Link Devices atau perangkat bertaut.

Jika ada perangkat yang tidak kamu kenali, segera keluarkan.

4. Beri Tahu Teman

Kontak WhatsApp mungkin telah menerima pesan yang mengaku sebagai korban, tetapi sebenarnya dikirim oleh si peretas.

Pesan-pesan ini mungkin isinya meminta data pribadi, berisi link palsu, atau bahkan meminta kode verifikasi WhatsApp mereka sendiri dengan dalih tertentu. 

Kamu harus memberi tahu siapa pun di daftar kontak tentang apa yang terjadi, dan memberi tahu mereka untuk mengabaikan pesan-pesan tersebut jika mereka menerimanya

5. Amankan akun WhatsApp

Jika kamu belum menyiapkan verifikasi dua langkah, maka sekaranglah saatnya untuk melakukannya.

Cukup buka Setting, lalu Akun, lalu Verifikasi dua langkah, kamu akan diminta untuk menyetel PIN dan sebagainya.

Kamu juga bisa melindungi privasimu dengan hanya mengizinkan kontakmu saja yang bisa melihat profilmu yaitu di Setelan > Akun > Privasi > Foto Profil > lalu pilih Kontak saya.

6. Laporkan ke WhatsApp

Kamu harus harus menghubungi tim dukungan pelanggan WhatsApp melalui salah satu saluran yang mereka sediaian.

WhatsApp akan menghubungimu melalui chat atau email dengan tanggapan tentang apa yang harus dilakukan untuk mengamankan akun WhatsApp-mu.

Cara melaporkan akun WhatsApp yang kena sadap atau kena hack

1. Via Report

Kamu bisa melaporkan nomor yang terkait penipuan atau Hacker dengan melaporkannya langsung dengan fitur "Report."

Caranya, kamu tinggal buka chat dari nomor si penipu atau si Hacker > ketuk menu tiga titik di kanan atas layar > ketuk "Lainnya" > lalu ketuk "Laporkan/Report."

Nanti akan muncul popup pemberitahun yang berisi: "lima pesan terakhir dari kontak ini akan diteruskan ke WhatsApp...dan seterusnya."

Lalu centang "Blokir kontak dan hapus chat" kemudian ketuk "Laporkan."

2. Via Contact Support

Melaporkan peretasan akun WhatsApp dengan cara ini bisa kamu lakukan dengan mengunjungi laman resmi WhatsApp berikut.

WhatsApp Support https://www.whatsapp.com/contact/?subject=messenger

Di halaman resmi WhatsApp tersebut di kolom yang tersedia kamu tinggal mengisi nomor HP, email, pilih jenis HP yang digunakan, lalu isi aduan atau masalah yang kamu alami.

WhatsApp nanti akan menghubungi melalui chat atau email dan akan memandumu terkait apa yang harus kamu lakukan untuk mengamankan akunmu.

3. Via Email

Caranya, bukalah akun e-mail lalu tulis e-mail menjelaskan kronologi detail kejadian termasuk kapan dan kemungkinan bagaimana peretasan akun terjadi.

Setelah menulis secara detail, kirim ke e-mail support@whatsapp.com.

Laporan harus segera dikirim sesaat setelah akun WhatsApp dihack dengan kronologi sedetail mungkin.

Semakin cepat dilaporkan, proses pemulihan kemungkinan bisa cepat dilakukan. 

Tim WhatsApp akan melakukan investigasi dan mengamati pola perilaku si pemegang akun yang diretas tersebut.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t