Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Bandingkan Kenaikan Pangkat Teddy Indra Wijaya dengan Ajudan Soeharto, Analis Ucap Sindiran Menohok

Kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dari Mayor menjadi Letnan Kolonel menuai beragam komentar publik.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
Instagram @sekretariat.kabinet
TEDDY NAIK PANGKAT - Tangkapan layar sosok Teddy Indra Wijaya Seskab Presiden Prabowo Subianto, disadur pada Kamis (13/3/2025). Kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dari Mayor menjadi Letnan Kolonel menuai beragam komentar publik. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Analis militer mengurai sindiran menohok terkait momen kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

Seperti diketahui, kenaikan pangkat Teddy dari Mayor menjadi Letnan Kolonel menuai beragam komentar publik.

Analis Politik & Militer Universitas Nasional, Selamat Ginting mengatakan kalau kenaikan pangkat Teddy Indra Wijaya ini jadi contoh yang buruk di dunia militer.

Sebab katanya, Teddy melampaui enam angkatannya dengan jabatan Letkol yang kini ia sandang.

Apalagi diungkap Selamat, Teddy Indra Wijaya belum memenuhi syarat menjadi Letkol.

Selamat pun mengaku mendapat banyak pesan dari para jenderal di TNI.

"Berapa banyak saya mendapatkan pesan WA dari perwira tinggi, dari mulai bintang empat, bintang tiga, bintang dua, bintang satu, dan kolonel serta lulusan akademi militer lainnya. Resah dengan kasus Teddy ini," kata Selamat dikutip dari akun TikTok forumkeadilantv, Rabu (12/3/2025).

Selamat Ginting juga membandingkan Teddy Indra Wijaya dengan ajudan Presiden ke-2 Soeharto tahun 1974-1978, Try Sutrisno.

Menurut dia, Try Sutrisno belum menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI), saat masa jabatan sebagai ajudan belum berakhir.

"Dihentikan dulu ajudannya, dia sekolah Sesko TNI dulu, setelah selesai kembali lagi jadi ajudan, baru dipromosikan. Jadi dia memenuhi syarat secara pendidikan," tuturnya.

Sementara untuk Teddy Indra Wijaya, kata dia, secara pendidikan belum memenuhi syarat.

"Beda dengan Teddy ini, di Klapa Dua tidak, Seskoad tidak, tiba-tiba jadi Mayor, ini betul-betul era zaman naga bonar kita ini," katanya lagi.

Dirinya pun mempertanyakan apakah pimpinan TNI tidak malu dengan pengangkatan Teddy sebagai Letkol ini.

"Pimpinan TNI apa tidak malu? Dunia juga menertawakan kasus ini," katanya.

Selamat juga mengatakan, ini merupakan kedua kalinya Teddy Indra Wijaya naik pangkat secara tiba-tiba.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved