Viral di Media Sosial

PROFIL Fidya Kamalinda Atlet Taekwondo Hilang 10 Tahun, Sengaja Kabur Gara-gara Orang Tua: Aku Lelah

Inilah sosok atlet taekwondo yang hilang 10 tahun dan dicari orang tuanya. Ternyata Fidya Kamalinda sengaja kabur bukan diculik. Terkuak alasannya.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Youtube tv one dan Instagram @ryukijanessa
ATLET TAEKWONDO VIRAL: Tangkapan layar Inilah sosok atlet taekwondo yang hilang 10 tahun dan dicari orang tuanya (kiri) disadur pada Kamis (13/3/2025). Ternyata Fidya Kamalinda (kanan) sengaja kabur dari orang tuanya, bukan diculik. Terkuak alasan Fidya pergi meninggalkan orang tua. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Inilah sosok Fidya Kamalinda, atlet taekwondo yang tengah viral gara-gara dicari orang tuanya usai menghilang selama 10 tahun.

Viralnya kabar Fidya Kamalinda hilang pertama kali diunngkap kedua orang tuanya.

Belakangan terungkap bahwa Fidya tidak hilang, melainkan sengaja kabur dari rumah.

Fidya Kamalinda lantas membongkar alasannya nekat pergi dari rumah dan meninggalkan orang tuanya.

Viral di media sosial, kasus seorang atlet taekwondo asal Kota Bandung, Jawa Barat, bernama Fidya Kamalinda menghilang sejak tahun 2015 lalu. 

Sampai tahun 2025, orang tua Fidya Kamalinda mengaku belum mengetahui keberadaan anaknya tersebut. 

Khodijah, ibu dari Fidya Kamalinda menyebut kala itu, anaknya meminta izin untuk pergi ke warnet.

Di warnet tersebut, Fidya katanya bertemu seorang pria lalu dibawa paksa menggunakan mobil.

Viral di media sosial, Fidya Kamalinda akhirnya muncul dan memberikan klarifikasi melalui video yang diunggahnya di TikTok, pada Kamis (13/3/2025).

Di awal video, Fidya memperlihatkan KTP-nya demi membuktikan dirinya adalah sosok atlet taekwondo yang dikabarkan hilang tersebut.

Fidya Kamalinda dengan mata berkaca-kaca membantah semua pernyataan orangtuanya.

Ia menegaskan dirinya bukan korban penculikan, Wanita yang kini berusia 30 tahun itu mengaku pergi dari rumah karena keinginannya sendiri.

"Bismillah assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, nama saya Fidya Kamalinda," ucap Fidya Kamalinda dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

"Saya di sini untuk menanggapi berita yang beredar di media social tentang diriku yang pertama terkait kasus penculikan
ya saya ingin mengatakan itu adalah fitnah. Aku keluar rumah atas dasar keinginan saya sendiri," tegasnya.

Fidya Kamalinda lalu membeberkan alasannya untuk kabur dari rumah.

Menurut pengakuan Fidya Kamalinda,sedari kecil dirinya menjadi korban penganiayaan ayahnya.

Fidya Kamalinda menyebut pertama kali dianiaya ayahnya di usia 5 tahun.

Penganiayaan tersebut terus berulang hingga ia beranjak dewasa.

"Bahwa aku sudah menahannya sejak lama. Mengapa saya ingin keluar rumah? Karena aku sudah diperlakukan kasar oleh ayahku sejak aku masih kecil," ucap Fidya Kamalinda.

"Kekerasan pertama yang dilakukan ayahku, ketika aku berusia 5 tahun. Aku sudah ditampar, ditendang, dan diseret oleh ayahku sendiri dan hal ini terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya" imbuhnya.

Fidya Kamalinda menyebut penganiayaan tersebut terjadi karena ambisi ayahnya, agar sang putri bisa menghasilkan uang sebagai atlet Taekwondo.

"Itu terjadi karena aku tidak mengerti kenapa, karena dia mempunyai ambisi yang besar terhadap saya untuk menghasilkan uang mungkin karena usahanya tidak mengalami kemajuan pada saat itu sampai mungkin sampai sekarang," katanya.

"Sejak saya kecil hanya mengandalkan membiayai kami salah satu pengurus taekwondo yang tinggal di rumah kami lebih aneh, yang bahkan tidak muhrim bagiku tinggal di rumah kami itulah yang membiayai hidup kami selama ini," imbuhnya.

Tak cuma karena dianiaya, Fidya Kamalinda juga merasa sangat gerah dengan sikap orangtuanya yang selalu pergi ke dukun sebelum dirinya bertanding.

"Orangtuaku ini suka sekali datang ke dukun. Setiap kali aku ingin bertarung aku dibawa ke dukun, dijampe-jampe, meminta air doa, mandi bunga dan itu dilakukan setiap kali saya ingin berkompetisi," ujar Fidya Kamalinda.

"Terkadang saya merasa bingung. Kenapa harus seperti ini," tambahnya.

Mendapatkan siksaan mental dan fisik, Fidya Kamalinda bertahun-tahun memilih untuk memendamnya.

Fidya Kamalinda mengaku bingung untuk bercerita ke siapa soal penderitaannya, pasalnya ia yakin tak akan ada yang mempercayai ucapannya.

Puncaknya di usianya ke-21 tahun, Fidya Kamalinda memberanikan diri untuk keluar dari cengkraman orangtuanya.

"Saat itu umur saya sudah 21 tahun. Aku merasa aku bisa memilih hidupku sendiri. Mengapa aku berani? Karena aku sudah merasa lelah selama bertahun-tahun," ujar Fidya Kamalinda.

"Saya merasa punya hak atas hidupku sendiri. Meskipun mereka bilang, Anda seharusnya bersyukur karena dibesarkan oleh kami. Siapa yang ingin dilahirkan di dunia?" imbuhnya.

Berikut adalah biodata Fidya Kamalindah sesuai KTP yang ia bagikan:

  • Nama lengkap: Fidya Kamalindah
  • Tempat tanggal lahir: Bandung, 9 April 1995
  • Golongan darah: A
  • Agama: Islam
  • Status perkawinan: belum kawin
  • Pekerjaan: Pelajar/Mahasiswa

Sumber artikel: Tribun Jakarta dan Tribun Bogor

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved