Razia Sering Bocor Bikin Lolos Target, Kasatpol PP Akan Sita Ponsel Anggota Sebelum Operasi

Razia yang dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Bogor belakangan ini acap kali tidak sesuai harapan.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
RAZIA DI BOGOR - Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid ungkap cara antisipasi razia bocor, Rabu (12/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Razia yang dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Bogor belakangan ini acap kali tidak sesuai harapan.

Pasalnya, operasi yang dilakukan selalu bocor atau diketahui lebih dulu sehingga target lolos dalam razia yang digelar.

Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid pun tak menampik jika hal itu dikarenakan adanya 'cepu' atau orang yang sengaja membocorkan informasi.

"Kemungkinan bisa (internal), kemungkinan bisa juga dari luar, kita engga bisa menuduh juga, hanya saja kegagalan berarti ada yang bocor," ujarnya kepada wartawan, Kamis (13/3/2025).

Cecep Imam Nagarasid mengatakan, orang yang membocorkan informasi akan adanya razia tersebut dipastikan memiliki suatu kepentingan.

Sebab, kata dia, dari puluhan orang yang terlibat belum tentu memiliki pemikiran yang sama dalam menjalankan tugas yaitu menegakan peraturan daerah (Perda).

"Setiap penertiban gampang-gampang mudah, standarnya harus dipakai, tapi kadang-kadang menurunkan 40 orang tapi belum tentu 40 orang itu satu persepsi," katanya.

Akan hal tersebut, Cecep Imam Nagarasid mengaku sedang menelusuri sosok yang menjadi musuh dalam selimut ini.

Di samping itu, ia juga mengaku telah melakukan evaluasi terhadap antisipasi rencana ke depan agar operasi yang dilakukan tidak bocor.

Pria yang pernah menjabat sebagai Camat Babakanmadang itu mengatakan akan menyita ponsel milik anggotanya terlebih dahulu dan merahasiakan target operasi.

Ia menyebut, cara tersebut cukup efektif agar razia tidak bocor karena pernah diterapkan saat dirinya memimpin operasi.

"Makanya waktu kemarin terakhir pembongkaran yang dilakukan yang pimpin oleh saya waktu itukan, tidak ada satupun yang lolos, semuanya saya sita hpnya, sebelum razia kumpulkan dulu Hp pake plastik, yang kita jadikan sasaran waktu itu di blow up skarang kita razia MiChat, di perjalanan kita alihkan ke miras," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved