Breaking News

Viral di Media Sosial

Viral Andong Melaju Tanpa Kusir, Ternyata Berawal dari Tangan Keras ODGJ

Potongan video yang memperlihatkan andong lepas kendali viral di media sosial.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Tangkapan layar Instagram Volenteer Netizen
ODGJ PUKUL KUDA - Kuda melaju tanpa kusir di di depan Jogjatronik, jalan Brigjen Katamso, Yogyakarta Rabu (12/3/2025) siang. Kuda tersebut kabur dan panik usai dipukul oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). 

Hal tersebut juga menyebabkan kusir jatuh dari andong
Andong pun melaju ke utara tanpa kusir, sesampai di simpang empat Gondomanan, kuda berusaha dihentikan tetapi tetap melaju kearah kanan jalan Sultan Agung.

“Di depan Hotel D'Senopati, kuda menabrak mobil dan berhenti," bebernya.

"Untuk kejadian ini tidak korban jiwa maupun hewan. Permasalahan sudah selesai dengan Kekeluargaan,” ujarnya.

Kejadian lain

Seorang pria melakukan pembacokan terhadap tiga warga di wilayah Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Peristiwa pembacokan yang membabi buta itu terjadi pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 12.30 WIB di sebuah saung atau gubuk.

Kejadian itu bermula saat pelaku yang sudah membawa senjata tajam itu membacok korban pertama berinisial Y.

Kemudian korban berlari meminta pertolongan kepada warga lainnya. 

Akan tetapi pelaku yang diketahui berinisial A (30) itu justru membacok warga yang berusaha melerainya.

"Setelah Y melarikan diri ke A dan S, A dan S juga dibacok," ujar Kapolsek Gunungputri, AKP Aulia Robby Kartika Putra kepada wartawan, Selasa (11/3/2025).

Setelah persitiwa pembacokan terjadi, korban yang mengalami luka itupun dilarikan ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan pertolongan.

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan di balik aksi pembacokan ini. Pasalnya, pelaku juga telah menyiapkan senjata tajam.

"Jadi untuk senjatanya kita masih dalami apakah ini memang direncanakan atau bagaimana kita masih dalami, masih dalam penyelidikan," terangnya.

Di samping itu, polisi juga sedang mendalami kondisi psikologi dari pelaku yang kini telah diamankan.

Sebab, pelaku dikabarkan mengalami gangguan kejiwaan atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Itu kan masih diduga ODGJ, namun kita belum bisa ambil kesimpulan seperti itu karena belum ada keterangan dari ahli," katanya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved