Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Peran 2 Anggota TNI di Arena Judi Sabung Ayam Way Kanan, Sampai Berani Tembak 3 Polisi Lampung

Peran 2 Anggota TNI di Arena Judi Sabung Ayam Way Kanan, Sampai Berani Tembak 3 Polisi Lampung

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TikTok
PERAN ANGGOTA TNI DI ARENA JUDI SABUNG AYAM - Peran 2 TNI di Arena Judi Sabung Ayam Way Kanan, Sampai Berani Tembak 3 Polisi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sampai kini masih belum jelas alasan anggota TNI tembak polisi saat gerebek sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

Beredar rumor bahwa dua anggota TNI pelaku penembakan polisi di Lampung merupakan pemilik dari arena judi sabung ayam tersebut.

Hal itu juga diperkuat dengan video anggota TNI yang mempromosikan arena sabung ayam.

3 anggota polisi dari Polsek Negara Batin gugur setelah ditembak pada bagian kepala oleh dua anggota TNI, Senin (17/3/2025).

Polisi yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Anggota Polsek Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M Ghalib Surya Ganta.

Sedangkan pelakunya, Dansubramil Negara Batin Peltu Lubis dan anggota Subramil Negara Batin Kopka Basarsyah.

Kini dua pelaku sudah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat Mako Kodim 0427/Way Kanan.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengatakan tiga anggota polisi ditembak saat menggerebek arena judi sabung ayam.

"Ketiganya ditembak dalam peristiwa tersebut," katanya.

"Kegiatan ini diawali dari pembubaran sabung ayam di Way Kanan, begitu digerebek terdengar letusan dan tiga anggota polri dipimpin kapolsek yang juga ikut gugur," tambah Helmy.

Rumor yang beredar menyebut bahwa arena judi sabung ayam yang digerebek polisi itu merupakan milik dua pelaku.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar belum memberi jawabannya soal itu.

"Hasil investigasi belum selesai," katanya.

Rumor Kopka Basarsyah pemilik arena judi sabung ayam dipekruat dengen sebuah video.

Baca juga: Sumber Uang Kopral Basarsyah Beli Rumah dan Fortuner, Dari Sabung ? TNI Tembak 3 Polisi di Lampung

Dalam video Basar tampak mempromosikan arena judi sabung ayam.

"Tanggal 17 hari senin, saksikan arena little S yang tidak kesini nonton live langsung di TVRI," katanya di video.

Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar bahkan menyebut video tersebut bisa saja bagian dari editan AI.

"Dengan kondisi sekarang adanya AI bisa merubah sesuatu," katanya.

Oleh karenanya menurutnya dibutuhkan digital forensik untuk memastikan video tersebut.

"Butuh digital forensik seperti apa," katanya.

Baca juga: Penampakan Miris Rumah Kapolsek Iptu Lusiyanto, Beda Jauh dengan Rumah Penembak 3 Polisi yang Mewah

Eko mengatakan dari hasil penyelidikan awal, disebutkan bahwa korban sempat melayangkan tembakan peringatan.

"Rekan-rekan dari kepolisian masuk ke lokasi (sabung ayam) dengan tembakan peringatan, tiba-tiba ada tembakan balasan dari dalam. Ini perlu diivestigasi terkait kronologinya sehingga bisa menewaskan rekan-rekan ke polisi," katanya.

Setelah melakukan penembakan, dua anggota TNI melarikan diri.

"Anggota (TNI) ini melarikan diri, tidak di tempat, mungkin kalut. Akhirnya dia melapor dan selanjutnya dijemput kita dari POM, dan satuan personel dan Korem dan Kodim," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6w

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved