DULU Pukul Perempuan Saat Antre Pertalite, Kini Syukri Mantan DPRD Palembang Nyengir Tusuk Istri

DULU Pukul Perempuan Saat Antre Pertalite, Kini Syukri Mantan DPRD Palembang Nyengir Tusuk Istri

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Tribun Sumsel Rachmad Kurniawan/Instagram Oypalembang
MANTAN DEWAN TUSUK ISTRI - DULU Pukul Wanita Saat Antre Pertalite, Kini Syukri Nyengir Usai Tikam Istri 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan anggota DPRD Kota Palembang M Syukri Zen kini diburu polisi usai menikam istrinya.

Dia menikam istrinya karena ditolak rujuk.

M Syukri Zen memang dikenal memiliki tabiat arogan dan marah.

Saat masih menjadi anggota DPRD Kota Palembang sekitar tahun 2022, Syukri pernah dipenjara selama 7 bulan gara-gara memukul wanita di SPBU.

Kini setelah tak lagi menjabat, M Syukri Zen kembali terlibat penganiayaan.

Dia nekat menikam istrinya sendiri di Jalan Pipa, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Kota Palembang, pada pukul 08.00 WIB, Rabu (19/3/2025).

Pagi itu Syukri mendatangi istrinya, PW (40) di rumah Zainab dengan niat mengajak rujuk.

Tapi PW menolak hingga terlibat cekcok dengan pelaku.

Karena emosi pria tersebut langsung mengeluarkan sebilah pisau dari kantong jaket.

Tanpa ragu Syukri menghujamkan pisau tersebut sampai membuat istrinya mengalami 10 tusukan.

Setelah menusuk, Syukri yang memakai jaket cokelat masih tampak di pinggir jalan.

"Ndak usah milu-milu," kata Syukri.

Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait mengatakan kini korban dirawat di rumah sakit.

"Betul korban saat ini sedang dirawat di RS," katanya.

Menurutnya setelah menusuk istri, M Syukri Zen melarikan diri.

"Pelaku sedang diburu," katanya.

Baca juga: Turut Jadi Korban SPBU Curang, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Minta Pemda Jangan Kecolongan Lagi

Tindak kekerasan seperti ini juga pernah dilakukan Syukri pada Agustus tahun 2022 silam.

Korbannya adalah Tata, wanita berusua 31 tahun.

Kejadian bermula pada 5 Agustus 2022, dia dan ibu mengantre untuk mengisi Pertalitedi SPBU.

Saat sedang mengantre, mobil berpelat bintang tiga BG 7 UB tiba-tiba datang dan seketika melintang di depan mobil mereka.

"Kami kan ngantre tuh, mobil kami di posisi barisan ketiga dan yang paling depan sudah mau selesai. Jadi masuknya ke antrean nomor dua, ya. Nah, tiba-tiba mobil itu melintang di depan mobil kami," kata.

Karena tak diberi izin memotong antrean itu, pria pengendara mobil mewah itu lantas berubah jadi beringas. 

Dia sempat melontarkan kata-kata kotor berulang kali kepada Tata dan ibunya.

Baca juga: Ada SPBU Curang di Sentul Bogor, Ketua DPRD Sastra Winara Kaget: Saya Juga Termasuk Korban Lah

M Syukri malah memukul Tata.

Saat itu Tata turun dan bertanya, pria itu masih berteriak dengan kata-kata yang tidak pantas. 

Hingga Tata dianiaya pria itu dengan cara dipukul di beberapa bagian tubuhnya dengan tangan kosong dan berakhir setelah dipisahkan warga sekitar.

"Terus saya turun, saya tanya gimana, Pak, maksudnya apa memaki ibu saya seperti itu. Dia langsung mukulin saya kayak nggak mikir lagi. Saya dipukulnya di lengan, terus di kepala, bibir, sama jari dipelintir. Setelah dia mukul itu karena di lokasi itu ramai, jadi dipisahin-lah sama orang," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6w

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved