GERAM Lihat Respon Hasan Nasbi Soal Teror Kepala Babi, Bu Susi Titip Pesan untuk Presiden Prabowo
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kesal dengan tanggapan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi soal teror kepala babi
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ucapan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi soal teror kepala babi di media Tempo tampaknya membuat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti geram.
Tanpa basa-basi, Bu Susi langsung meminta agar Presiden Prabowo Subianto segera memecat Hasan Nasbi.
Tak cuma itu, Susi bahkan sudah menjalin komunikasi langsung (japri) dengan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Wartawan Tempo Fransisca Christy Rosana mendapat teror berupa kiriman kepala babi tanpa telinga.
Teror tersebut dikirim langsung pada Cica ke kantor Tempo.
Kiriman kepala babi tanpa telinga ini dinilai sebagai ancaman terhadap kebebasan pers.
Perlu diketahui bahwa Cica merupakan bagian dari tim Bocor Alus Politik yang menyajikan produk jurnalistik investigasi.
"Apa yang terjadi, pas dikirim itu apa yang terjadi ?" kata Hasan.
"Udah dimasak aja, kalau kepala babi, dimasak aja," tambahnya.
Hasan Nasbi menilai kiriman kepala babi itu tak membuat Cica terancam.
"Saya lihat dari media sosialnya Frasisca dia justru minta dikirim daging babi. Artinya dia gak terancam kan," kata Hasan Nasbi.
Ucapan itu membuat Susi Pudjiastuti bereaksi.
Bu Susi meminta Presiden Prabowo Subianto tak lagi menugaskan Hasan Nasbi sebagai perwakilan Pemerintah yang berbicara untuk publik.
"Ketidaktahuan !!!! dia harus berhenti mewakili pemerintah berbicara di depan umum," tulis bu Susi di X.
Bu Susi Pudjiastuti bahkan langsung mengirim pesan pada Letkol Teddy, Seskab.
"Done," tulisnya.
Baca juga: JUDUL Bocor Alus Politik Maret 2025 Sebelum Tempo Diteror Kepala Babi dan Tikus, Ada Hubungannya ?
Hasan Nasbi berdalih pernyataan soal memasak kepala babi didapat setelah melihat akun media sosial Cica.
"Padahal kan saya mengutip dari X-nya Francisca, wartawati yang dikirimi kepala babi itu. Saya tuh sebenarnya jarang sepakat sama Tempo lho, ya tapi saya setuju dengan cara Francisca merespons itu," kata Hasan.
Dia menganggap teror kepala babi merupakan cara kuno. Hasan justru sepakat dengan Cica menanggapi teror itu dengan memasaknya.
Hasan menegaskan tidak merendahkan pers dengan pernyataannya. Menurutnya, langkah memasak kepala babi justru merendahkan si peneror.
"Dan kalau saya ya karena saya tahu dari X-nya dia makan daging babi ya saya bilang kalau dikirim gitu cara melecehkan peneror yang lebih paripurna lagi ya dimasak," ujar Hasan.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Teror Kepala Babi
Bu Susi
Susi Pudjiastuti
Tempo
Letkol Teddy
Presiden Prabowo Subianto
Hasan Nasbi
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan
Alasan Wapres Gibran Tak Ikut Lantik Menteri Baru, Jokowi : Reshuffle Kewenangan Penuh Presiden |
![]() |
---|
Angkat Qodari ke Kabinet, Rocky Gerung Curiga Wacana 3 Periode : Presiden Prabowo Juga Bersiap-siap |
![]() |
---|
Bantah Isu Rahayu Saraswati Bakal Jadi Menteri Usai Mundur dari DPR, Keponakan Prabowo Heran |
![]() |
---|
Daftar Pejabat Baru dalam Reshuffle Kabinet Presiden Prabowo Subianto : Erick Thohir - Qodari |
![]() |
---|
Deret Kontroversi Walkot Prabumulih yang Viral Karena Kepsek Dipecat, Kini Disorot Ajudan Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.