Viral di Media Sosial

"Malu Juga Badannya Gede" Reaksi Dedi Mulyadi Usai Oknum Ormas Ngamuk Minta THR di Bekasi Kena Karma

Gerombolan oknum ormas yang sempat viral mengamuk di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi saat minta THR kena getahnya

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase @fakta.indo, @dedimulyadi71
OKNUM ORMAS NGAMUK - Gerombolan oknum ormas yang sempat viral mengamuk di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi saat minta THR akhirnya kena karma 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gerombolan oknum ormas yang sempat viral mengamuk di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi saat minta THR akhirnya kena getahnya.

Meski mereka sebelumnya langsung meminta maaf atas perbuatannya, namun proses hukum terus berjalan.

Oknum ormas yang terlibat dalam keributan itu kini telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan Polisi.

Dilansir dari Kompas.com, dalam perkara ini Polres Metro Bekasi menetapkan lima orang tersangka.

Kelima orang ini diketahui merupakan oknum ormas Laskar Putih.

"Sudah tersangka, kelimanya ditahan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso, Minggu (23/3/2025) dikutip dari Kompas.com.

Mereka kini harus berurusan dengan hukum atas perbuatannya.

Mereka ditahan dan dijerat Pasal 335 KUHP tentang pemaksaan dengan kekerasan.

Kelimanya kini terancam hukuman kurungan penjara maksimal satu tahun.

Baca juga: Siap-siap! Pelajar yang Buang Sampah ke Sungai Bakal Dicabut Beasiswanya, Dedi dan Dedie Sepakat

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengapresiasi langkah pihak Kepolisian yang bertindak tegas terkait viralnya oknum ormas yang mengamuk minta THR di kantor Dinkes Kabupaten Bekasi ini.

Seperti diketahui bahwa dalam video viral tersebut, oknum ormas ini mengamuk sambil menaburkan sampah di depan kantor dinas.

Selain itu, seorang pelaku yang bertubuh besar tanpa merasa bersalah malah memperkenalkan diri dan meminta pihak Dinkes menemuinya sambil menjulurkan lidah ke arah kamera CCTV.

"Saya ucapkan terimakasih kepada jajaran Polres Kabupaten Bekasi yang telah tegas melakukan tindakan hukum," kata Dedi Mulyadi merespons kabar ini melalui unggahan akun media sosialnya, Minggu (23/3/2025).

"Tindakan hukum kepada anggota oknum ormas yang karena tidak diberikan THR marah-marah naburin sampah di kantor dinas kesehatan," sambung Dedi.

NASIB KARYAWAN HIBISC FANTASY - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ungkap nasib karyawan Hibisc Fantasy Puncak Bogor setelah bangunan dibongkar, Sabtu (22/3/2025).
KDM DI BOGOR - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat berada di kawasan Puncak Bogor, Sabtu (22/3/2025). (TribunnewsBogor.com/Muamaruddin Irfani)

Dedi juga menyindir oknum ormas yang viral ngamuk di kantor dinas di Bekasi tersebut.

"Malu juga badannya gede, ngomongnya pinter, nyari duit dengan cara seperti itu," kata Dedi.

Dedi bahkan membanding-bandingkannya dengan orang tua yang bekerja ngarambet (membersihkan rumput liar) di pesawahan.

Baca juga: Beda Keinginan Dedi Mulyadi dengan Menhut Soal Vila di Puncak Bogor, Gubernur Jabar Bilang Begini

Sambil memperlihatkan pesawahan, Dedi juga menyebut bahwa oknum-oknum ngamuk minta THR ini seharusnya malu.

"Mereka yang mencari uang dengan teriak-teriak, dengan ngancam-ngancam, minta THR, kemudian tidak diberi ngamuk-ngamuk, malu ya sama orang tua yang lagi ngarambet, sama orang tua yang lagi mupuk," katanya.

"Mereka cari uang dengan berkeringat, dibakar matahari, insyaAllah rezekinya lancar," ungkap Dedi Mulyadi.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved