Situ Tonjong Dikavling dan Dipatok Bambu, Aset Pemkab Bogor Terancam Hilang, Ulah Firdaus Oiwobo?
Situ Tonjong di Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, menjadi sorotan.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Situ Tonjong di Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, menjadi sorotan.
Area yang kini jadi spot asyik para pemancing ikan itu mulai diganggu pihak tak bertanggungjawab.
Ya, aset lahan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor itu diganggu oknum nakal.
Dalam foto yang beredar luas di WhatsApp Grup (WAG) warga, nampak area danau sudah dikavling.
Bahkan sebagian Situ Tonjong sudah dipatok menggunakan bambu sebagai penanda.
"Ini Situ Tonjong danaunya juga sudah dikavling," ujar seorang warga bernama Atik, Senin (24/3/2025).
"Perluasan ke belakang, dipatok pakai bambu, di atasnya dicor," sambungnya.
Lebih lanjut, Atiek meminta Bupati Bogor, Rudy Susmanto menindak oknum nakal yang merugikan.
"Emangnya punya siapa? Mas Bupati yang baik, banyak yang nakal nih. Monggo diselamatkan aset pemerintah," tegasnya.
Klaim Firdaus Oiwobo
Sebelumnya, Firdaus Oiwobo mengklaim, Situ Tonjong yang berada di Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor adalah miliknya.
Untuk meyakinkan banyak orang, Firdaus juga menyebut nama Raden Prabu Ngabeawan yang disebutnya sebagai cucu raja.
"Ini danau Bilabong Bogor. Ini punya kita juga. Punya Raden Prabu Ngabeawan. Cucunya raja Pasundan atau Banten," ujarnya dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Instagram Seputar Cilebut, Minggu (23/2/2025).
Dalam video yang beredar, Firdaus langsung meninjau ke Situ Tonjong.
Ia juga mengatakan, kabar kemunculan raja Pasundan sudah gempar.
"Saya dengan ahli waris sedang cek lokasi. Jadi satu persatu kita cek semuanya, ini sudah mulai goyang seputaran Parung, Kalisuren, semua udah goyang karena tahu Raden Prabu mulai keluar," jelasnya.
Sementara itu, Firdaus juga mengajak sejumlah orang ke Situ Tonjong yang disebutnya merupakan ahli waris.
Ahli waris, Aep Saepuloh menjelaskan, sejumlah asset di area Cilebut hingga Citayam sudah berhasil didata.
"Ini sudah bertemu pak Firdaus, mulai Parung, Cilebut, Citayam, Bojonggede, Cimanggis sudah ada di peta," tegasnya.
Tak hanya itu, ahli waris juga menyebut bangunan warung yang ada di lokasi Situ Tonjong tak memiliki izin.
"Jadi warung di pinggir setu Tonjong belum izin. Gelap semua," bebernya.
Prakiraan Cuaca Kota Bogor 28 Agustus 2025: Siang Hujan, Risiko Petir Tinggi Menjelang Tengah Malam |
![]() |
---|
Kebakaran Hebat Hanguskan Tempat Penyimpanan Rongsok di Bojonggede Bogor, 3 Unit Damkar Dikerahkan |
![]() |
---|
Megahnya Rumah Riza Chalid di Kota Bogor Sitaan Kejagung, Seluas 6.500 Meter dengan Taman Bermain |
![]() |
---|
Capaian CKG di Kota Bogor Tembus 21 Persen, DPR RI Puji Fasilitas Puskesmas Tanah Sareal |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Bogor Kamis 28 Agustus 2025: Hujan Ringan hingga Sedang, Warga Diminta Waspada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.