Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral di Media Sosial

Duduk Perkara Ribut Ormas dengan Pengusaha di Klapanunggal Bogor, Gegara Tak Sabar Menunggu

Potongan video viral anggota ormas berdebat dengan pengusaha di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Naufal Fauzy
Tangkapan layar
RIBUT ORMAS VS PENGUSAHA - Potongan video viral anggota ormas berdebat dengan pengusaha di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KLAPANUNGGAL - Penyebab oknum anggota organisasi masyarakat (ormas) yang berdebat panas dengan pengusaha di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor terungkap.

Pemicu suasana tegang di tengah adu argumen tersebut yaitu terkait tindaklanjut dari lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut. 

Kapolsek Klapanunggal, AKP Silfi Adi Putri mengatakan, saat itu anggota ormas tersebut ingin menanyakan kelanjutan dari lamaran yang telah dikirimkan.

"Dia itu selaku warga di situ mungkin masukin lamaran pekerjaan anaknya katanya, informasinya. Cuman belum ada jawaban dari perusahaan tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (26/3/2025).

Karena belum ada jawaban dari perusaahaan tersebut, pria itupun berinisiatif untuk menanyakannya secara langsung kepada pengusaha.

Namun pertemuan tersebut diwarnai keributan karena adanya selisih paham antar kedua belah pihak.

"Namun saat ditemui perusahaan tersebut, malah bahasanya membawa-bawa ormas sehingga di situlah baru muncul lah selisih paham lah," katanya.

Sebelumnya diberitakan, beredar video di media sosial yang menampilkan perdebatan panas sejumlah orang di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Dinarasikan jika adu argumen tersebut dilakukan oleh anggota dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Disebutkan bahwa pemicu situasi menjadi memanas yaitu karena ormas tersebut merasa tersinggung oleh ucapan lawan bicaranya.

Saat situasi mulai menanas, warga lain yang ada di lokasi kejadian pun langsung melerainya sebelum terjadi insiden yang lebih jauh lagi terjadi.

Sementara itu, Kapolsek Klapanunggal AKP Silfi Adi Putri membenarkan adanya kejadian itu di wilayah hukumnya.

Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 18 Maret 2025 namun baru ramai di lini masa belakangan ini.

"Sebenarnya bukan ormas, jadi dia itu kan warga situ, memang dia ormas tapi dia atas nama warga di situ," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (26/3/2025).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved