Idul Fitri 2025
Kisah Pemudik Lebaran 2025: Sandi Gowes dari Bekasi ke Jogja, Syamsuddin Kehilangan Uang Rp3,5 Juta
Ada berbagai kisah dari para warga Indonesia yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman saat Lebaran.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ada berbagai kisah dari para warga Indonesia yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman saat Lebaran.
Ada yang unik, misalnya seperti melakukan perjalanan mudik dengan sepeda kayuh. Ada yang miris, ketika pemudik justru kehilangan harta bendanya saat sedang shalat.
Berikut kisah mereka:
Sandi Gowes dari Cikarang ke Gunungkidul
Sandi Setiawan mudik dari Cikarang, Kabupaten Bekasi ke Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta dengan cara yang unik.
Jika biasanya warga mudik dengan transportasi seperti sepeda motor, mobil, bus, kereta api, atau pesawat, lain halnya dengan Sandi.
Pada Lebaran 2025/1446 H ini, Sandi menempuh perjalanan mudik dengan menggunakan sepeda onthel alias sepeda kayuh.
Sandi Setiawan sudah enam kali mudik menggunakan sepeda onthel sejak 2016.
Ia pun mengungkapkan alasannya memilih memakai sepeda.
“Saya mudik pakai sepeda gowes pertama karena hobi, kedua karena ekonomis,” kata Sandi saat ditemui di Jalan Pantura Kota Tegal, Kamis (27/3/2025).
Dengan sepeda, ia tetap mengeluarkan biaya, tetapi tidak sebanyak itu.
Untuk istirahat, ia biasa menumpang di masjid karena tidak dikenakan biaya dan lebih aman.
“Jadi saya bawa bekal baju untuk cuci kering pakai. Istirahat di masjid karena umum dan keamanan terjamin,” ujarnya.
Baca juga: Tips Mudik Lebaran 2025: 5 Link dan Aplikasi CCTV Live Streaming Lalu Lintas untuk Pantau Kemacetan
Baca juga: KISAH Pemuda Mudik Modal Nebeng Viral, Tempuh 500 Km Numpang Motor hingga Truk Orang Tak Dikenal
Perjalanan mudik dengan sepeda gowes biasanya memakan waktu 4 hari 5 malam.
Namun, saat pertama kali mudik dengan sepeda, ia menempuh waktu 5 hari 5 malam.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.