PROFIL Menteri Agama Nasaruddin Umar, Umumkan Hasil Sidang Isbat Lebaran Senin 31 Maret 2025

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Berikut ini adalah profil Nasaruddin Umar, Menteri Agama yang pimpin sidang isbat penetapan Idul Fitri atau Lebaran 2025.

Nasaruddin Umar memimpin sidang isbat penetapan Lebaran 2025 di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Sabtu (29/3/2025).

Penentuan Lebaran Idul Fitri 2025 atau 1 Syawal 1446 H ini, pemerintah menggunakan metode hisab dan rukyat. 

Kedua metode ini merupakan pelaksanaan dari ajaran Islam.

Berdasarkan Kalender Hijriah 2025 terbitan Kemenag RI, Idul Fitri 2025 diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. 

Prediksi ini juga tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yaitu Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024.

"Tanggal 1 Syawal 1446 jatuh hari Senin 31 Maret 2025 masehi dengan demikian disempurnakan puasa kita jadi 30 hari," kata Menteri Agama Nasaruddin Umar.

PROFIL Nasaruddin Umar :

Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, lahir di Ujung-Bone, Sulawesi Selatan, 23 Juni 1959. 

Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA dilantik sebagai Menteri Agama oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024.

Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA saat ini tercatat juga sebagai :

Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta (sejak 2016), 

Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Istiqlal (sejak 2021), 

Kelompok Ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, BNPT (sejak 2024), 

Anggota Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Republik Indonesia (sejak 2024), 

Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta (sejak 2005), 

Rektor Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an atau PTIQ Jakarta (sejak 2005), 

Wakil Direktur Pusat Studi Al-Qur’an Jakarta (sejak 2000), 

Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Imam Masjid Indonesia atau IPIM (sejak 2019), 

Ketua Badan Umum Badan Penasehatan Pembinaan, Pelestarian Perkawinan (sejak 2019), 

Ketua Umum Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang (sejak 2022) 

Ketua Yayasan Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone (sejak 2002).

Sebelumnya, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA tercatat sebagai Guru Besar Luar Biasa di Universitas Indonesia Jakarta (2006-2010), Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama (2006-2012), dan Wakil Menteri Agama Republik Indonesia (2012-2014).

Pendidikan

Sekolah Dasar Negeri di Ujung-Bone (1970), 

Madrasah Ibtida’iyah Pesantren As‘adiyah Sengkang (1971), 

Pendidikan Guru Agama 4 tahun, di Pesantren As‘adiyah Sengkang (1974), 

Pendidikan Guru Agama 6 tahun, di Pesantren As‘adiyah Sengkang (1976), 

Sarjana Muda, Fakultas Syari‘ah UIN Alauddin Makassar (1980), 

Sarjana Lengkap, Fakultas Syari'ah UIN Alauddin Makassar (1984), 

Program S2 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1992), 

Program S3 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1999). 

Selain itu, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA juga pernah mengikuti sejumlah studi dan riset, antara lain: Visiting Student di Mc.Gill University, Canada (1993/1994), Visiting Student di Leiden University, Belanda (1994/1995), Sandwich Program di Paris University, Perancis (1995), Penelitian Kepustakaan di beberapa Perguruan Tinggi di Kanada, Amerika Serikat, Jepang, Inggeris, Belanda, Belgia, Italia, Ankara, Istanbul, Sri Lanka, Korea Selatan, Saudi Arabia, Mesir, Abu Dhabi, Yordania, Palestina, Singapore, Kuala Lumpur, dan Philipina (1994-1996).

Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA juga pernah mengikuti Visiting Scholar di Sophia University, Tokyo, Jepang (2001), Visiting Scholar di SOAS University of London, UK, (2002-2003), Visiting Professor di Georgetown University, Washington DC, USA, (2003-2004).

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6w