Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

3 Insiden Balon Udara Jatuh di Tengah Idul Fitri 2025: Ada yang Bikin Kerugian Rp100 Juta Lebih

Suasana Idul Fitri 2025/1446 diwarnai sejumlah insiden yang melibatkan balon udara jatuh di berbagai daerah.

Editor: Tiara A. Rizki
KOMPAS.com/SLAMET WIDODO
BALON UDARA ISI PETASAN JATUH - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi petasan balon udara yang jatuh di rumah warga, di Kecamatan Bandung Tulungagung, Rabu (02/04/2025). Suasana Idul Fitri 2025/1446 diwarnai sejumlah insiden yang melibatkan balon udara jatuh di berbagai daerah. 

3. Balon Udara Tersangkut di Malang, Warga Alami Pemadaman Listrik

Rekaman video yang merekam balon udara berukuran besar tersangkut di area pemukiman warga beredar viral di media sosial

Dalam potongan video itu, salah satu sisi balon udara tampak mengeluarkan kobaran api.

Kapolsek Pujon, Iptu Sugihartono mengatakan, kejadian ini terjadi di kawasan Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Berdasarkan hasil penyelidikannya, peristiwa itu terjadi pada Rabu (2/4/2025) pukul 07.00 WIB. Namun, saat petugas kepolisian memeriksa lokasi, balon udara sudah tidak ditemukan di lokasi. 

"Balon udara itu diduga diterbangkan bukan dari wilayah Kecamatan Pujon, melainkan dari wilayah Kecamatan Bumiaji, Kota Batu," ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu (2/4/2025).

Akibat balon udara tersangkut kabel listrik, kawasan tersebut sempat mengalami pemadaman listrik.

"Warga sempat menghubungi petugas PLN dan dilakukan pemadaman, tapi tidak lama," terangnya.

Sementara itu, Asman Keuangan & Umum PLN UP3 Malang, Bintara Situmorang mengatakan akibat peristiwa itu sekitar 8.000 pelanggan PLN mengalami pemadaman listrik.

Pihak PLN mendapat laporan pemadaman dari masyarakat pada Selasa (1/4/2025) pukul 05.59-06.04 WIB.

Ketika dilakukan penelusuran, ternyata ada balon udara yang tersangkut jatuh di rumah warga Pujon.

"Pemadaman listrik mulai dari kawasan Jalan Arumdalu, Songgoriti, Kota Batu hingga Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang," terangnya.

Bintara mengatakan, balon udara yang terbakar itu mengenai jaringan listrik, hingga menyebabkan percikan api dan terbakar.

Jaringan listrik yang terkena balon udara itu diketahui adalah jaringan listrik untuk mensuplai listrik sampai ke kawasan Pujon.

"Beruntungnya tidak ada kerusakan pada peralatan listrik, sehingga listrik dapat segera normal kembali," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved