Persiapan Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran, Ini 6 Tips Mengemudi yang Aman Agar Tetap Fokus

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Puncak arus balik lebaran diperkirakan akan terjadi mulai hari ini, Sabtu (5/4/2025) sampai Minggu (6/4/2025).

Volume lalu lintas pada hari tersebut dipastikan akan mengalami peningkatan, terutama jalur yang digunakan untuk perjalanan arus balik.

Kondisi jalan yang padat bisa membuat pengemudi kelelahan dan konsentrasi menurun apabila tidak mempersiapkan diri secara matang.

Agar tetap bugar selama di perjalanan, berikut enam cara yang bisa dilakukan untuk menjaga fokus dan menghindari rasa lelah saat mengemudi di arus balik.

1. Pastikan Istirahat yang Cukup Sebelum Berangkat

Tidur yang cukup sebelum perjalanan adalah kunci utama agar tetap fokus saat mengemudi.

Kurang tidur dapat menyebabkan reaksi yang lebih lambat dan meningkatkan risiko microsleep, yaitu kondisi di mana pengemudi tertidur dalam hitungan detik tanpa sadar.

Idealnya, tidur selama 7–8 jam sebelum berangkat agar tubuh dalam kondisi prima.

Jika merasa lelah di tengah perjalanan, jangan ragu untuk berhenti sejenak dan beristirahat.

2. Atur Jadwal Perjalanan dengan Bijak

Mengemudi dalam kondisi jalan yang terlalu padat bisa meningkatkan stres dan kelelahan.

Oleh karena itu, pilih waktu perjalanan yang lebih nyaman, seperti pagi hari atau setelah waktu istirahat siang.

Hindari bepergian saat jam sibuk arus balik untuk mengurangi risiko terjebak kemacetan panjang yang dapat menguras energi lebih cepat.

3. Konsumsi Makanan Sehat dan Cukup Minum Air

Apa yang dikonsumsi sebelum dan selama perjalanan berpengaruh besar terhadap tingkat energi dan fokus saat berkendara.

Hindari makanan berat yang terlalu banyak mengandung lemak atau gula, karena bisa menyebabkan kantuk.

Sebaiknya, konsumsi makanan tinggi protein, buah-buahan, dan camilan sehat yang bisa memberikan energi lebih lama.

Jangan lupa untuk tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup agar tubuh tetap segar.

4. Lakukan Peregangan di Setiap Waktu Istirahat

Duduk dalam posisi yang sama selama berjam-jam bisa menyebabkan tubuh terasa kaku dan lelah lebih cepat.

Oleh karena itu, manfaatkan rest area atau tempat peristirahatan untuk melakukan peregangan ringan.

Gerakan sederhana seperti meregangkan kaki, memutar bahu, atau berjalan sebentar bisa membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi rasa pegal.

5. Dengarkan Musik atau Podcast untuk Tetap Terjaga

Mendengarkan musik atau podcast selama perjalanan bisa menjadi cara yang efektif untuk menghindari rasa kantuk.

Pilih lagu dengan irama yang ceria atau podcast yang menarik agar otak tetap aktif.

Namun, pastikan volume tidak terlalu keras agar tetap bisa mendengar suara klakson atau peringatan dari kendaraan lain di sekitar.

6. Bergantian Mengemudi Jika Memungkinkan

Jika melakukan perjalanan bersama keluarga atau teman yang juga bisa mengemudi, usahakan untuk bergantian menyetir setiap beberapa jam.

Cara ini sangat efektif untuk mengurangi kelelahan dan memberikan kesempatan bagi tubuh untuk beristirahat sejenak.

Jika mengemudi sendiri, pastikan untuk berhenti setiap 2–3 jam untuk sekadar meregangkan tubuh dan menyegarkan pikiran.

Menjaga kondisi tubuh tetap prima selama perjalanan arus balik sangat penting agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

Dengan menerapkan enam cara di atas, pengemudi bisa tetap fokus di jalan dan menghindari risiko kelelahan yang berbahaya.

Selamat kembali ke perantauan, dan selalu utamakan keselamatan dalam berkendara!

(Sherly Puja Tania / Sekolah Vokasi IPB)