Hadiah Warga Jasinga untuk Bupati Bogor, Kaos Putih Pemberian Jadi Simbol Perlawanan dan Harapan
Sejumlah warga Jasinga menghadiri halal bi halal di gedung Kesenian, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (13/4/2025).
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sejumlah warga Jasinga menghadiri halal bi halal di gedung Kesenian, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (13/4/2025).
Pada kesempatan itu, ribuan warga tumpah ruah karena antusias ikut hadir dalam acara halal bi halal yang diprakarsai KNPI dan Karang Taruna Kabupaten Bogor.
Dalam kesempatan itu, Rudy Susmanto pun turut hadir dan mneyapa warga.
Menariknya, sejumlah warga yang berasal dari Jasinga Bogor rela berdesakan dan merangsek mendekat ke Rudy Susmanto.
Setelah menanti cukup lama, perwakilan warga dari Jasinga memberi hadiah berupa kaos berwarna putih.
Hadiah baju itu rupanya sebagai simbol peringatan akan pentingnya pelestarian budaya lokal.
Baju itu bukan sekadar kenang-kenangan biasa, di balik kain dan desainnya tersimpan pesan kuat: "Save Pendopo Eks Kewedanaan Jasinga."
Sebuah seruan moral untuk menyelamatkan situs sejarah yang kini kondisinya memprihatinkan.
Gambar pada baju tersebut memuat simbol-simbol penting Jasinga sebagai bekas wilayah kewedanaan yang memiliki nilai sejarah tinggi dalam pembentukan wilayah administratif Kabupaten Bogor.
Sayangnya, peninggalan itu kini nyaris dilupakan.
Baca juga: Persiapan Pemkab Bogor Realisasi Pemekaran DOB Bogor Barat, 14 Kecamatan Disiapkan untuk Bergabung
Paguyuban Jasinga Bogor (PJB) bersama Jaringan Kebudayaan Rakyat (JAKER) turut menyatakan komitmennya untuk terlibat aktif dalam proses pemajuan kebudayaan. Mereka menolak hanya menjadi penonton dalam peristiwa penting sejarah lokal.
“Baju ini adalah simbol perlawanan sekaligus harapan. Kami ingin bicara pemajuan kebudayaan tak hanya dalam pidato, tetapi dalam tindakan nyata. Dan kami siap menjadi garda terdepan untuk mendukung pemerintah,” tegas Dien dikutip Senin (14/4/2025).
Sebagai informasi, eks Pendopo Kewedanaan Jasinga direncanakan mulai direkonstruksi pada April 2025.
Langkah tersebut disebut menjadi titik balik penting dalam membangkitkan kembali kesadaran sejarah yang lama tenggelam di balik derasnya pembangunan fisik.
Daerah otonom baru
Sementara itu, Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Bogor tengah diproses administrasinya di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Nantinya Kabupaten Bogor akan ada tambahan kabupaten baru yakni barat dan timur.
Wacana DOB itu pun juga didorong Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Gagasan ini dilatarbelakangi oleh ketimpangan pembangunan di Kabupaten Bogor.
Menurut Dedi, selama ini pusat pertumbuhan hanya terpusat di wilayah tengah, sementara kawasan barat dan timur masih tertinggal.
“Bogor itu kemajuannya numpuk di Bogor Tengah, itu numpuk di situ tuh,” kata Dedy Mulyadi yang sering disapa KDM dikutip Jumat (11/4/2025).
Namun, Dedi Mulyadi menekankan pentingnya identitas budaya dalam penamaan DOB.
Dia mengusulkan agar nama wilayah baru tidak sekadar mengacu pada arah mata angin.
“Saya tidak setuju kalau namanya cuma Bogor Barat atau Timur, itu gak punya identitas," bebernya.
"Misalnya Kabupaten Jasinga, ada sejarah yang bisa dipertanggungjawabkan. Atau Bogor Timur jadi Kabupaten Jonggol atau Kabupaten Sangga Buana," bebernya.
"Ini penting, karena dua pemimpin ini ngerti kebudayaan orang Bogor,” ujar Dedi.
Baca juga: Ikuti Halal Bihalal dan Mancing Massal, Bupati Bogor Dihadiahi Kaos Bersejarah oleh Warga Jasinga
DOB program unggulan Rudy-Jaro Ade
Sementara itu, dalam 100 hari kerja, Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi, akan fokus terhadap visi misi Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur.
Wabub Bogor Jaro Ade mengatakan bahwa DOB Bogor Barat dan Bogor Timur merupakan program unggulan dalam visi misinya.
Bahkan proses administrasi pemekaran sudah berjalan di tingkat Kementerian Dalam Negeri.
“Rencana DOB ini sudah cukup lama diproses. Nama daerah pemekaran nantinya akan dipilih oleh Gubernur dan Bupati," tuturnya.
"Bisa saja namanya Jasinga, Cigudeg, Rumpin, Leuwiliang, atau Bogor Barat,” ujarnya.
Ratusan Warga Puncak Bogor Kena PHK Imbas Kebijakan Menteri LHK, Masih Galau Cari Pekerjaan Lain |
![]() |
---|
Update Cuaca Kota Bogor Hari Ini 11 Oktober 2025: Siang Cerah Berawan dan Potensi Hujan di Sore Hari |
![]() |
---|
Pilunya Nasib Remaja di Hambalang Bogor Ditemukan Tewas di Danau, Korban Sempat Hilang 3 Hari |
![]() |
---|
Polisi Mulai Periksa 4 Saksi Kasus Dugaan Penyekapan Pekerja di Panti Jompo Bantarjati Bogor |
![]() |
---|
Jenal Mutaqin Tinjau Dapur Sehat di Sindangsari Bogor, Asupan Gizi untuk Balita Berisiko Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.