Jam-jam Terakhir Kapolres Garut Dibayangi Ancaman Mutasi Ultimatum Ahmad Sahroni Gegara Dokter Cabul

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ultimatum sempat disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni terkait penanganan adanya oknum dokter kandungan yang diduga lecehkan pasien di Garut.

Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang terancam dimutasi jika dia tak berhasil membekuk oknum dokter kandungan viral berinisial MSF atau Muhammad Syafril Firdaus.

Ahmad Sahroni mengultimatum jika Polres Garut tidak berhasil membekuk oknum dokter itu dalam 1x24 jam, maka Kapolres Garut harus diganti.

Dia mengaku akan meminta penggantian Kapolres itu ke Kapolri jika pelaku pelecehan seksual tak segera dibekuk.

Namun akhirnya Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang lolos dari ancaman itu setelah jajaran berhasil membekuk MSF.

Bahkan Polres Garut mengklaim berhasil menangkap MSF dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.

Sebelumnya, ultimatum ini disampaikan Sahroni di Polres Metro Jakarta Timur 

"Orang di depan mata kok, tapi kalau dia (Polres Garut) lamban (menangani) dalam 1x24 jam ini dokter enggak ketangkep, saya minta Kapolri, Kapolres Garut ganti," ujar Sahroni, Selasa (15/4/2025) dikutip dari Kompas.com.

Menurut Sahroni, Polres Garut harus merespons cepat peristiwa pelecehan yang dilakukan dokter kandungan kepada pasiennya itu.

"Saya kan baru posting tadi, bagaimana Polisi Garut merespons ini secara cepat," ungkap Sahroni.

MSF Berhasil Ditangkap

Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang sebelumnya sebelumnya menyebut pihaknya membentuk tim khusus demi menangkap oknum dokter kandungan MSF viral itu.

Setelah dilakukan pengejaran oleh jajaran Polres Garut, akhirnya MSF berhasil ditangkap pada Selasa (15/4/2025).

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin mengatakan terduga pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres Garut.

"Sudah kami amankan terduga pelaku berinisial MSF, penangkapan kurang dari 24 jam," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Selasa (15/4/2025).