Rekam Jejak Tersangka Korupsi yang Senyum Pose 2 Jari Usai Ditangkap Terkuak, Jabatannya Mentereng

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terungkap rekam jejak hingga jabatan tersangka korupsi yang viral karena senyum-senyum usai ditangkap.

Tersangka yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) itu belakangan viral karena tampak semringah setelah tangannya diborgol.

Berbeda dengan koruptor lain yang lesu usai ditangkap, ASN berinisial AN itu malah memperlihatkan pose dua jari di depan awak media.

Untuk diketahui, AN adalah satu diantara tiga tersangka yang ditetapkan atas kasus korupsi yang berada dalam lingkup Pemerintahan Kota Kendari. 

AN ditetapkan sebagai tersangka bersama dua lainnya, yakni mantan Sekda Kota Kendari NU dan seorang ASN lainnya bernama M. 

Dari dugaan tindakan korupsi yang dilakukan ketiga tersangka, menyebabkan kerugian hingga Rp444.528.314.

Hal ini diungkapkan pihak Kejaksaan Negeri Kendari saat merilis nama-nama tersangka dalam kasus kegiatan belanja Uang Persediaan (UP), Ganti Uang Persediaan (GUP), Tambah Uang Persediaan (TUP) pada bagian umum Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Kendari tahun Anggaran 2020 yang diduga terdapat penyimpangan terkait realisasi pencairan anggaran kegiatan yang tidak sesuai dengan pertanggungjawaban, atau kegiatan yang dimaksud tidak terselenggara sebagaimana mestinya.

Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik; kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan; kegiatan penyediaan makana dan minuman; kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional; dan kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas.

Diduga dalam penyimpangan anggaran kegiatan tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi para tersangka. 

Baca juga: Penjara Koruptor di Pulau Terpencil ala Presiden Prabowo: Kalau Mereka Keluar Biar Ketemu Sama Hiu

Sosok AN

Aksinya pose dua jari sambil tersenyum usai ditangkap, sosok AN terkuak.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Sultra, AN ternyata bekerja di wilayah Pemerintah Kota Kendari. 

Ia juga menduduki jabatan krusial yang menyangkut dengan keuangan. 

Jabatannya yakni sebagai Bendahara Pengeluaran di Sekretariat Daerah (Setda) Kendari pada tahun 2020.

Ia juga ditempatkan di Dinas Kominfo Kota Kendari sebelum ditangkap.

Tak banyak informasi soal sosok AN ini.