Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

UNIKNYA Cara Pria Ini Cari Nafkah Saat Macet Horor di Tanjung Priok, Para Sopir Akhirnya Terbantu

Viral aksi unik seorang pria cari nafkah di momen macet horor di Tanjung Priok pada Kamis (17/4/2025) kemarin. Para sopir akhirnya terbantu.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram @ardi_pirnata
MACET TANJUNG PRIOK: Tangkapan layar video yang merekam aksi unik seorang pria cari nafkah di momen macet horor di Tanjung Priok pada Kamis (17/4/2025) kemarin. Para sopir akhirnya terbantu berkat aksi sang pria. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Momen unik tercipta di tengah kemacetan parah yang melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (17/4/2025) kemarin.

Di tengah momen macet horor yang membuat para sopir geram, ada seorang pria yang tersenyum lebar sebab berhasil mencuri kesempatan emas.

Pria tersebut adalah seorang penjual minuman yang punya trik ajaib saat menjajakan dagangannya.

Seperti diketahui, pada Kamis kemarin, kemacetan dahsyat terjadi di wilayah Jakarta Utara selama berjam-jam.

Bahkan untuk menempuh jarak 500 meter saja, kabarnya warga harus menghabiskan waktu enam jam.

Terpantau macet total terjadi sejak di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.  Bahkan di Jalan Yos Sudarso arah Pelabuhan Tanjung Priok, kendaraan mengular hingga sejauh delapan kilometer. 

Kemacetan horot tersebut pun berlanjut hingga di depan New Priok Terminal Container 1.

Imbasnya, kendaraan besar, minibus, Jaklingko, Transjakarta, hingga sepeda motor terjebak dalam antrean panjang dan suara bising klakson.

Baca juga: Tegas! Dedi Mulyadi Keluarkan Surat Edaran Larangan Minta-minta Sumbangan di Jalan Umum: Bikin Macet

Di momen mencekam itu, seorang netizen di akun Ardi Pirnata merekam detik-detik saat terjebak macet horor.

Namun dalam rekaman Ardi, ada momen tak terduga di mana seorang penjual minuman sedang mengikat dagangannya di tali yang menjulur dari atas fly over.

Ternyata sang penjual minuman sedang mengirimkan dagangannya untuk pembeli yang terjebak macet di jalan tol Tanjung Priok.

Pria tersebut cerdik mengambil kesempatan di tengah-tengah momen kemacetan.

Ia mendapatkan uang dari pembeli yang berada di fly over tol.

Lalu setelah uangnya ia terima, sang penjual pun mengirimkan minumannya dengan cara mengikatkannya pada plastik bening.

Seperti diketahui, kemacetan di Tanjung Priok bisa membuat para sopir dan pengemudi di dalam kendaraan merasa dehidrasi.

Tapi di jalan tol yang lokasinya di fly over tidak ada pedagang minuman.

Hal itu rupanya dimanfaatkan oleh pedagang minuman tersebut.

"Apalagi beh, itu airnya, tadi uangnya udah dikirim ke atas. Sekarang kirim airnya tuh," kata Ardi dalam rekamannya.

"Sopir, berbagai macam cara yang jualan juga tuh, diulur, diulur," imbuhnya.

Aksi cerdas yang dilakukan penjual minuman itu pun dipuji oleh netizen media sosial.

"Rejeki kita sedang di atur tidak mungkin tertukar,"

"Mantab itu namanya cerdas dimana ada peluang disitu dijadikan buat menghasilkan uang, tapi yang penting halal caranya yah brohhhh,"

"Ga ada tukang air , bisa dehidrasi itu yg di atas tol kejebak macet , ngebantu banget yg dagang,"

Penyebab macet horor di Tanjung Priok

Sementara itu, belakangan terkuak penyebab macet total di kawasan Tanjung Priok Kamis kemarin.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Kepala Suku Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Utara Hendrico Tampubolon menyebut bahwa macet di Tanjung Priok disebabkan oleh lonjakan aktivitas bongkar muat kontainer secara serentak pasca-libur panjang lebaran.

Hal itulah yang membuat penumpukan kendaraan tak terhindarkan di area Pelabuhan.

"Sejumlah ruas jalan menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengalami kepadatan imbas dari antrean kendaraan besar truk kontainer masuk dan keluar Pelabuhan Tanjung Priok," ungkap Hendrico Tampubolon.

Untuk diketahui, peningkatan volume kendaraan dan aktivitas bongkar muat di pelabuah mendadak drastis setelah masa pembatasan operasional angkutan barang dicabut.

Perusahaan terkait bongkar muat kabarnya mengejar waktu sebelum libur panjang pada hari ini, Jumat sampai Minggu 20 April 2025 mendatang.

Guna mengurai kemacetan panjang, Dishub Jakut dan polisi serta TNI AL pun turun tangan.

"(Aparat) Membantu melakukan penguraian arus lalu lintas di titik terdampak kemacetan serta melakukan rekayasa lalu lintas buka tutup kendaraan masuk dan keluar pelabuhan serta pada titik lainnya," ucap Hendrico.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved