Viral di Media Sosial

VIRAL Perempuan Hamil 7 Bulan di Bogor Jadi Korban KDRT, Korban Membagikan Kisah Pilu

Seorang perempuan hamil berinisial FS mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh sumainya di Bogor.

|
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Dok tangkapan layar Instagram
KORBAN KDRT - Seorang perempuan hamil berinisial FS mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh sumainya di Bogor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang perempuan hamil berinisial FS mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh sumainya di Bogor.

Peristiwa KDRT itu viral di media sosial usai FS memberanikan diri untuk speak up.

Dalam curhatannya di Instagram, FS membagikan kisah pilunya.

Dia mengatakan bahwa tengah hamil tujuh bulan.

Baca juga: Jejak Kelam TKP KDRT Bojong Jengkol Bogor, Pernah Digerebek Warga Indikasi Prostitusi

Kendati demikian, suaminya tak mempedulikan kehamilan istri.

Bahkan suaminya tega menganiaya FS sampai istrinya mengalami luka disekujur tubuh.

“Lagi hamil 7 bulan, dari awal nikah di KDRTin terus,” curhat FS di Instagram dikutip TribunnewsBogor.com, Jumat (18/4/2025).

“Pipiw capek jadi orang baik,” sambung FS.

Baca juga: VIRAL Mojang Jabar Jadi Korban KDRT hingga Nyaris Meregang Nyawa, Sang Suami Bukan Orang Sembarangan

Belum diketahui FS mengalami KDRT di wilayah mana. Hanya saja, dia menyebut bahwa dia tinggal di Bogor.

ilustrasi KDRT yang dilakukan istri kepada suami
ilustrasi KDRT yang dilakukan istri kepada suami (istock)

Baca juga: Sosok ASN Bandung Barat Diduga Korban KDRT Istri, Masih Pakai Cincin Kawin, Minta Aib Pelaku Dihapus



Bocorkan identitas suami

Sementara itu, FS berani membocorkan identitas suaminya.

Dia terlanjur kecewa dan sakit hati usai KDRT yang dialami.

Dalam Instagramnya, FS membeberkan identitas suaminya tanpa disensor.

Ya, pelaku KDRT terhadap FS diduga bernama Agam.

“Ini ya akun Instagramnya, gak bisa ditag karena diblokir,” tegas FS.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Maros Gara-gara Emosi Disuruh Kerja, Sosiolog: KDRT Habitus Patriarkis

Dampak KDRT

Dikutip dari sumber lain, ibu hamil yang mengalami KDRT bakal berdampak buruk.

KDRT selama kehamilan adalah pola penyerangan dan perilaku pemaksaan, termasuk serangan fisik, seksual dan psikologis, serta pemaksaan ekonomi yang dilakukan pasangan atau siapapun kepada ibu hamil.  

Beberapa bentuk KDRT selama kehamilan yang kerap terjadi adalah: 

Memukul, mendorong

Mengancam, menakuti 
Dipaksa melakukan hubungan seks

Menjauhkan bumil dari keluarga, teman, atau mengendalikan finansial bumil 

Kekerasan semacam ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan bumil dan janin dalam kandungan. 

  • Bentuk risiko yang bisa terjadi sebagai akibat dari KDRT adalah:
    Mengalami cedera pada rahim.
  • Keguguran, lahir mati atau bayi prematur.
  • Mendapatkan infeksi vagina yang berbahaya dari hubungan seks paksa atau tanpa kondom dengan seseorang yang memiliki infeksi.
  • Peningkatan perdarahan trimester pertama dan kedua.
  • Berat anak terlalu kecil saat lahir.
  • Mengalami masalah tidur.
    Anak lebih sulit ditenangkan ketimbang bayi lainnya.
  • Anak memiliki masalah belajar berjalan, berbicara dan belajar secara normal.
    Anak dan ibu mengalami trauma emosional yang berkepanjangan.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved