Mirisnya Pedagang Kerupuk Tunanetra Kena Tipu di Jalan, Dedi Mulyadi Ganti dengan Duit Gepokan

Kisah perjuangan seorang pedagang kerupuk tunanetra keliling yang kena tipu saat berjualan sungguh mengiris hati.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
TikTok @dedimulyadiofficial
PENYANDANG TUNANETRA - Tangkapan layar media sosial Gubernur Dedi Mulyadi, Senin (21/4/2025). Kisah perjuangan seorang pedagang kerupuk tunanetra keliling yang kena tipu saat berjualan sungguh mengiris hati. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kisah perjuangan seorang pedagang kerupuk tunanetra keliling yang kena tipu saat berjualan sungguh mengiris hati.

Meski mendapat musibah, dia tetap tegar dan tetap kembali berjualan meski HP dan uang hasil jualan kerupuknya sempat raib dibawa orang.

Pria tunanetra atau tidak bisa melihat ini diketahui bernama Kusnandar, merupakan penjual kerupuk bangka keliling asal Majalaya, Jawa Barat.

Dia tetap tegar mencari nafkah sebagai kepala keluarga untuk anak istrinya di rumah.

Pedagang tunanetra ini ditemukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di pinggir jalan.

Saat itu, pedagang ini mengenakan kacamata hitam, membawa plastik besar berisi kerupuk dagangan dan berkeliling berjalan kaki menggunakan tongkat.

Baca juga: Pilu Istri Dibakar Suami Sempat Ditolak RS, Jadi Duka di Hari Kartini, KDM: Jadi Pelajaran Penting

Dia juga membawa tas selempang yang berisi uang hasil penjualan.

Dedi Mulyadi awalnya memborong dagangannya seharga Rp 396.000 dengan uang Rp 400.000, namun Dedi mengetesnya dengan memberikan uang lembaran Rp 2000-an.

Penjual kerupuk tunanetra yang tak kenal Dedi Mulyadi ini pun sambil berbicara sopan dan halus tetap memberikan uang kembalian Rp 4000 ke Dedi Mulyadi.

"Ini duitnya Rp 400.000 ribu nih," kata Dedi sambil malah memberikan beberapa lembar uang Rp 2.000-an.

"Kembalian jadi Rp 4000, mangga, hatur nuhun bapak sehat selalu," kata si pedagang tunanetra tersebut sambil memberikan uang kembalian.

Sedih kondisi si penjual ini begitu mudah tertipu orang, Dedi Mulyadi mencoba mengajak penjual ini untuk mengobrol dalam mobil.

Baca juga: Lulus 2 Ujian Batu Prasasti Raja Sunda, KDM Bicara Kesaktian: Saya Disangka Mistik, Padahal Akademik

Di sana dia mengaku bahwa dia awalnya merupakan tukang pijit.

Namun ketika pandemi Covid-19 melanda, dia kehilangan penghasilan sehingga dia memutar otak untuk mencari penghasilan menjadi pedagang kerupuk keliling.

Namun akhirnya itu dia lakoni terus sampai sekarang.

Dedi pun penasaran apakah Kusnandar kerap ditipu orang, yang ternyata dia mengaku pernah hingga HP cicilan yang belum lunas dibawa kabur.

"Pernah di Dangdeur dulu saat bulan puasa ada yang ngaku-ngaku asisten Pak Dedi, mau ngeborong katanya, terus dibawa keliling, HP diambil, uang diambil. Saya nungguin lama, kemana orangnya," kata Kusnandar.

"Aduh astagfirullahaladzim," respons Dedi Mulyadi.

Baca juga: DAFTAR Mobil Mewah Milik Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Ada yang Nunggak Pajak dan Masih Cicilan

Kusnandar mengaku tak kenal dengan Dedi Mulyadi, namun dia dengar bahwa Dedi Mulyadi itu Gubernur Jabar.

Kemudian, Kusnandar disuruh menghitung uang hasil dagangannya yang dia perkirakan sekitar Rp 500.000, angka yang biasa dia dapat dari modal Rp 390.000 untuk sekali jualan.

Ternyata uang hasil jualannya justru cuma Rp 140.000-an jauh dari omzet biasanya karena sebelumnya dikerjai oleh Dedi Mulyadi.

Setelah itu Dedi Mulyadi mengganti uang modalnya dan memberinya tambahan dua gepok uang senilai Rp 10 Juta.

"Ini tambahan buat ngelunasin cicilan HP," ucap Dedi Mulyadi memberikan uang gepokan.

Baca juga: TOTAL Tunggakan Pajak Mobil Mewah Dedi Mulyadi, Ogah Uangnya Masuk DKI : Pemimpin Harus Jadi Contoh

"Kebanyakan pak, asli ini ?," ucap Kusnandar terkejut saat meraba-raba uang gepokan di tangannya.

Kemudian ucapan Kusnandar soal uang ini untuk membantu anak kuliah membuat Dedi Mulyadi terharu.

"Hebat mau menguliahkan anak," ucap KDM.

"Ya nyari yang ini aja pak yang beasiswa gitu pak," ungkap Kusnandar.

Tak sampai di sana, Dedi masih memberikan beberapa lembaran uang Rp 100 Ribuan lainnya sebagai keuntungan jualan kerupuk.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved