Pantas Warga Tak Sangka Pemuda Ini Mutilasi Pacar, Terkuak Keseharian Mulyana, 2016 Pernah Masuk TV
Terkuak keseharian pemuda asal Serang yang ditangkap usai memutilasi pacar. Ternyata pelaku pernah viral masuk program televisi di tahun 2016 lalu.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok dan keseharian Mulyana, pemuda usia 23 tahun yang ditangkap usai membunuh serta memutilasi sang pacar terungkap.
Warga sekitar sekaligus tetangga pelaku mengaku tak menyangka Mulyana tega menghabisi nyawa sang kekasih, SA (19).
Untuk diketahui, Mulyana yang merupakan warga Kampung Baru Ciberuk, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten ditangkap atas kasus pembunuhan SA pada Sabtu (19/4/2025).
Mulyana disebut-sebut nekat membunuh SA saat kondisinya tengah hamil.
Usai melakukan aksi bejatnya, Mulyana pun pasrah saat diringkus Polresta Serang Kota.
"Pelaku sudah dibawa ke kantor Polresta Serang Kota untuk pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polresta Serang Kota Kompol Salahuddin, dilansir dari Tribun Banten.
Setelah diamankan pihak kepolisian, Mulyana tampak lesu saat melakoni olah TKP di lokasi pembunuhan.
Sembari mengenakan kemeja putih, Mulyana pasrah sembari memperlihatkan TKP tempatnya menghabisi nyawa sang pacar.
Sementara itu, setelah Mulyana ditangkap polisi atas kasus pembunuhan, warga sekitar mengaku tak menyangkanya.
Muhammad Hanafi, seorang tetangga Mulyana mengurai keseharian pelaku pembunuhan tersebut.
Ternyata di mata tetangga, Mulyana adalah sosok pemuda yang baik hati dan juga religius.
"Bagus, (pelaku) orangnya baik, alim, lembut ngomongnya juga lembut," ungkap Hanafi dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube Kompas TV, Senin (21/4/2025).
Bukan tanpa alasan warga mencap Mulyana sebagai pemuda yang baik.
Selama ini warga melihat Mulyana bersikap sopan tak seperti pemuda lain sebayanya.
"Orangnya enggak ke mana-mana. Kalau teman-temannya kan ugal-ugalan, itu mah enggak, paling ikut ke sawah sama bapaknya," kata Hanafi.
Tak hanya itu, selama ini Mulyana juga dikenal rajin sholat ke masjid.
Bahkan kabarnya Mulyana kerap menjadi muadzin.
Hal itulah yang membuat warga syok mengetahui Mulyana ditangkap kasus pembunuhan dan mutilasi.
"Sholat rajin itu, adzan, biasa, maksudnya ya enggak nyangka aja, orangnya baik. Kan warga sini enggak nyangka sama pelaku itu, orangnya baik kok," akui Hanafi.
Baca juga: Curhatan Antok ke Polisi Usai Mutilasi Mayat dalam Koper Merah di Ngawi, Merasa Dihantui Korban
Pernah masuk program TV
Bukan cuma kesehariannya yang diungkap warga, jejak masa lalu Mulyana juga ikut terkuak pasca-kasus pembunuhan.
Usut punya usut, Mulyana pernah masuk program televisi (TV) sembilan tahun lalu.
Ya, pada bulan September tahun 2016 lalu, Mulyana sempat ikut syuting program televisi bernama Orang Pinggiran.
Dalam acara TV itu, kehidupan Mulyana yang memilukan disorot kamera.
Kala itu Mulyana dijuluki sebagai si Penjaja Opak karena sehari-hari membantu sang nenek berjualan opak sepulang sekolah.
Masih duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar, kehidupan Mulyana begitu memprihatinkan.
Setiap hari Mulyana harus berjualan opak dan gorengan bakwan serta tempe keliling kampung.
Dari berjualan tersebut, Mulyana mengantongi hasil Rp20 ribu.
Selain berjualan opak, Mulyana juga mencari rezeki dengan cara mengurus ternak kerbau milik warga.
Seharinya Mulyana dibayar Rp2 ribu.
Hidup di gubuk reyot bersama nenek dan pamannya, Mulyana kecil membuat iba publik Indonesia sembilan tahun lalu.
Betapa tidak, Mulyana sempat menangis saat mengetahui ibu dan ayahnya telah lama bercerai sejak umurnya dua tahun.
Tak pernah melihat ibunya, Mulyana sempat berangan-angan ingin bertemu sang mama.
"Emang ibu yang asli bukan? bukan ternyata, bukan anak kandung, ternyata cucu. Saya bilang kapan ntar ketemu (ibu), ntar kalau udah besar. Kalau enggak datang, saya disuruh nyusul," ujar Mulyana kecil sembari menangis.
Tak disangka, sembilan tahun lalu menuai simpati dari publik, sosok Mulyana dewasa justru melakukan tindakan keji.
Mulyana tega membunuh sang pacar dan memutilasinya dengan cara keji.
Baca juga: Terungkap, Ini Detik-detik Tragedi Mutilasi di Jombang, Pelaku Masih Rekan Kerja, Gergaji Jadi Bukti
Cara Mulyana membunuh pacar
Kini resmi jadi tersangka, terkuak siasat keji Mulyana menghabisi nyawa SA.
Awalnya Mulyana mengajak SA untuk membeli bakso di wilayah Ciomas pada Minggu (13/4/2025).
Mulyana pun menjemput SA di rumah kakeknya di Cinangka dengan iming-iming sebuah janji.
Sebelumnya, Mulyana dan SA sempat bersitegang saat keduanya mengetahui sebuah fakta.
Bahwa SA hamil anak Mulyana dan minta tanggung jawab.
Setelah menjemput SA, Mulyana pun mengajak sang pacar ke wilayah Peninjauan dengan dalih untuk membicarakan soal tanggung jawab kehamilan.
Usai dari lokasi Peninjauan, Mulyana mengajak SA ke Gunung Kupa dengan alasan hendak COD barang.
Di momen itulah Mulyana mengarahkan sepeda motornya untuk menuju ke perkebunan karet yang sepi lalu masuk ke hutan.
Merasa kondisi aman, Mulyana langsung mencekik korban menggunakan kerudung SA.
Melihat SA tak sadarkan diri, Mulyana langsung mendorong korban dari tebing lalu kembali mencekiknya.
Tak puas dengan aksi kejinya, Mulyana pulang ke rumah lalu mengambil golok.
Ternyata golok tersebut dipakai Mulyana untuk memutilasi tubuh korban.
Mulyana lalu membuang potongan tubuh korban seperti kepala, tangan, kaki, dan perut ke sungai.
Lalu sisa tubuh korban ditutupi dengan daun pisang dan tumpukan kayu dibiarkan di dalam hutan.
Terkait dengan motif Mulyana tega membunuh dan memutilasi SA, polisi mengurai dugaan bahwa pelaku enggan tanggung jawab pacarnya hamil.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
| Pengakuan Pembunuh Kakak Ipar Pakai Palu di Pasar Minggu, Sering Dimarahi Jadi Alasan Pelaku |
|
|---|
| Bukti Kehamilan Nissa Sabyan Terungkap, Pamer Perut Buncit Bareng Ayus, Sang Ayah Sempat Bohong? |
|
|---|
| Jangan Dianggap Biasa! Ternyata Ini Arti Mimpi Berhubungan Intim Menurut Primbon Jawa |
|
|---|
| Alasan Ibu Hamil yang Tewas di Hotel Nekat Open BO, Suami Ungkap Gaya Anti: Banyak yang Ingin Dibeli |
|
|---|
| Teka-teki Ayah dari Anak yang Dikandung Anti Puspitasari, Ibu Hamil Tewas Saat Open BO, Suami Yakin |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.