Waduh! Mertua Pratama Arhan Cium Aroma Tak Beres Soal Kompetisi Liga 1, Tim Degradasi Sudah Diatur

Penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2024/2025 diduga ada praktik curang yang dimainkan.

Editor: Yudistira Wanne
Instagram Semen Padang FC
SELEBRASI GOL - Pemain Semen Padang FC, Cornelius Stewart melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persita, Jumat (14/2/2025). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2024/2025 diduga ada praktik curang yang dimainkan.

Dugaan kecurangan itu disampaikan Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade.

Dia berbicara perihal isu tiga tim Liga 1 2024/2025 yang akan degradasi ke Liga 2 2025/2026.

Kata Andre Rosiade, isu ini sepertinya sudah ada yang mengatur.

Tiga tim tersebut adalah Semen Padang, PSIS Semarang, dan PSS Sleman.

Ketiga klub tersebut akan digantikan posisinya oleh Bhayangkara FC, PSIM Yogyakarta, dan Persijap Jepara.

Isu-isu ini diketahui oleh Andre Rosiade.

Ia sudah mulai merasakan ketika Semen Padang sepertinya dihalangi untuk mendapatkan kemenangan pada putaran kedua Liga 1 2024/2025.

Dari 12 pertandingan yang sudah dijalani di putaran kedua Liga 1 2024/2025, Semen Padang hanya mendapatkan empat kemenangan saja.

Di akhir-akhir ini, ada kecurangan yang dirasakan kepada Semen Padang, baik itu masalah pemain atau kepemimpinan wasit.

Hingga akhirnya, Andre Rosiade melaporkan wasit kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Andre Rosiade kesal karena wasit yang bertugas di laga Semen Padang melawan PSIS Semarang pada pekan ke-29 Liga 1 2024/2025 di Stadion H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Kamis (17/4/2025), dinilai tidak adil.

"Ada isu bahwa tiga tim yang degradasi itu sudah diatur."

"Contohnya PSIS yang akan degradasi karena sudah ada Persijap sebagai wakil dari Jawa Tengah."

"Lalu ada PSS yang juga degradasi karena penggantinya itu PSIM Yogyakarta."

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved