Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pohon Rindang di Sukamantri Bogor Banyak Menghilang, Pegiat Alam Geram, Klarifikasi TNHGS Berbeda

Sejumlah pegiat alam terkejut melihat pepohonan rindang di Kawasan Bumi Perkemahan Sukamantri Tamansari, Kabupaten Bogor hilang misterius.

|
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Tangkapan layar Bogor_Terkini
PENEBANGAN POHON - Sejumlah pegiat alam terkejut melihat pepohonan rindang di Kawasan Bumi Perkemahan Sukamantri Tamansari, Kabupaten Bogor hilang misterius. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sejumlah pegiat alam terkejut melihat pepohonan rindang di Kawasan Bumi Perkemahan Sukamantri Tamansari, Kabupaten Bogor hilang misterius.

Rombongan pria pegiat alam itu membagikan momen kesedihannya di akun media sosial hingga akhirnya viral.

Mereka memberitahu bahwa Bumi Perkemahan Sukamantri kondisinya sudah berubah.

Pria yang diduga Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) tersebut memperlihatkan situasi sekitar.

Dari penelusuran, mereka menemukan banyaknya pohon yang hilang.

Dalam kalimat satir, mereka menegaskan bahwa pohon tumbang itu bukan perbuatan manusia.

"Ada hal baru di Sukamantri, tepat di lahan atas atau belakang warung-warung yang ada di dalam area Sukamantri," tulis keterangan video yang dibagikan Instagram Bogor_Terkini, Selasa (22/4/2025).

"Ini dibabat? Tumbang kali, bisa jadi. Tidak mungkin digali sama manusia," sambung pegiat alam.

Lebih lanjut, para pegiat alam menemukan pohon yang diduga telah ditebang.

"Tolong dijaga kata-katanya. Ini mah jelas gara-gara angin. Rata banget soalnya ini (menunjuk pohon bekas ditebang)," tegasnya.

Dengan intonasi nada kesal, pegiat alam itu meminta para oknum serakah untuk melanjutkan perbuatan jahatnya sampai puas dan ada lagi pohon yang tersisa.

"Bagus udah gak ada yang salah di sini. Lanjutin aja lanjutin, kalau bisa sampai atas. Kalau perlu sampai tidak ada pohonnya ya," ungkapnya.

Berbanding Terbalik

Sementara itu, video pegiat alam di Kawasan Bumi Perkemahan Sukamantri Tamansari, Kabupaten Bogor berbeda dengan pernyataan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Sebelumnya, TNGHS memberi klarifikasi terkait dugaan penebangan liar di Sukamantri.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved