TAMPANG Adi dan Santo, Pelaku Vandalisme di Tanaman Kaktus Kebun Raya Bogor, Kompak Lakukan Ini

Terungkap identitas pelaku vandalisme di tanaman Kaktus milik Kebun Raya Bogor (KRB).

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
PELAKU VANDALISME - Tampang pelaku yang melakukan vandalisme di Tanaman Kaktus milik KRB saat meminta maaf kepada pengelola, Senin (21/4/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Terungkap identitas pelaku vandalisme di tanaman Kaktus milik Kebun Raya Bogor (KRB).

General Manager PT Mitra Natura Raya (MNR) sebagai pengelola KRB, Zaenal Arifin mengatakan, pelaku yang melakukan vandalisme itu berjumlah dua orang.

Pelaku ini berasal dari Bekasi dan sengaja berwisata di KRB.

“Pelaku datang wisata ke sini (KRB) minggu lalu tanggal 12 April 2025. Dia sudah kita ketahui identitasnya berasal dari Bekasi,” kata Zaenal Arifin kepada TribunnewsBogor.com di KRB, Senin (21/4/2025).

Zaenal melanjutkan, keduanya sengaja melakukan vandalisme di tanaman Kaktus.

“Jadi dia sengaja melakukan itu. Kemudian merekam dan membuat video. Lalu, dia memposting aksinya itu di media sosialnya,” ujarnya.

Aksi yang dilakukan oleh pelaku yang diketahui bernama Adi (24) dan Santo (28) ini pun viral di media sosial.

Video vandalisme itu pun disebarkan oleh rekan Instagram Adi dan Santo.

“Jadi, rekannya ada yang kirim ke kita termasuk akunnya. Kita publish ulang dan kemudian pelaku melihat postingan kita. Mereka pun langsung men DM kita meminta maaf,” ujarnya.

Sementara itu Adi dan Santo meminta maaf secara langsung kepada pengelola KRB.

Keduanya dengan kompak datang ke KRB dan langsung menjelaskan aksi yang dilakukannya itu.

Bahkan Adi dan Santo juga terlihat kompak saat menjalani sanksi yang diberikan oleh pihak KRB.

“Tujuan saya ke sini, untuk meminta maaf atas tindakan saya yang melakukan kesalahan di tanaman kaktus,” kata Santo di KRB.

Ia pun beralasan melakukan aksinya itu karena ikut-ikutan.

Ia melihat sudah banyak vandalisme di tanaman kaktus milik KRB yang lokasinya berada di Taman Meksiko.

“Selain itu juga kurangnya edukasi bagi diri saya sendiri, dan kurang teliti juga membaca larangan di sekitar Taman Meksiko ini,” ujarnya.

Keduanya menyesal atas aksi yang dilakukannya di tanaman kaktus.

Mereka berjanji untuk tidak melakukan aksi yang serupa.

“Kami menyesal dan tidak akan pernah melakukan hal ini lagi di manapun,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Viral di media sosial terjadi vandalisme di tanaman Kaktus Kebun Raya Bogor (KRB).

Dalam video yang dilihat TribunnewsBogor.com, Sabtu (19/4/2025), vandalisme ini dilakukan oleh salah satu pengunjung.

Ia memegang tanaman katus dan kemudian menuslikan nama ‘Adi+Santo’ dengan menggunakan benda kecil.

Saat melakukan itu, temannya malah memvideokan.

Tanaman kaktus milik KRB pun mengalami kerusakan.

Sanksi

Pelaku vandalisme di tanaman Kaktus milik kebun raya bogor (KRB) yakni Adi (24) dan Santo (28) meminta maaf kepada pengelola KRB.

Mereka mengakui bahwa yang dilakukannya itu salah.

Namun, mereka tetap mendapatkan sanksi dari pihak KRB.

Keduanya mengobati kaktus dengan salep kambium.

Mereka mengoleskan salep ke tanaman kaktus yang bertuliskan Adi+Santo.

MEMBERSIHKAN SAMPAH - Pelaku vandalisme di Tanaman Kaktus KRB disanksi pengelola pada Senin (21/4/2025).
MEMBERSIHKAN SAMPAH - Pelaku vandalisme di Tanaman Kaktus KRB disanksi pengelola pada Senin (21/4/2025). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Selain itu juga, mereka membersihkan Taman Meksiko yang menjadi lokasi tanaman Kaktus.

Mereka pun beralasan bahwa aksinya itu dilakukan bukan untuk kebutuhan konten.

“Jadi itu bukan konten yang sengaja di-up gitu. Kami cuman buat video aja. Terus kami upload di close friend instagram. Yaudah itu sudah terjadi. Dengan kesadaran penuh saya memohon maaf,” kata Santo di KRB, Senin (21/4/2025).

Sementara itu, Zaenal Arifin General Manager PT Mitra Natura Raya (MNR) sebagai pengelola KRB mengatakan, bahwa pihaknya mengutuk keras apa yang dilakukan oleh Adi dan Santo.

Namun, pengelola apresiasi atas sikap dari Adi dan Santo yang datang ke KRB untuk meminta maaf secara langsung.

“Mereka menunjukan niat baiknya datang ke Kebun Raya Bogor (KRB) untuk menyesali apa yang dilakukannya,” kata Zaenal.

Sanksi sosial diberikan kepada Adi dan Santo yakni mengoleskan salep kambium dan membersihkan Taman Meksiko.

“Kami mengimbau kepada generasi muda agar tidak mengikuti apa yang mereka (Adi dan Santo) lakukan disini. Jangan melakukan vandalisme di kebun raya bogor,” ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved