PENGAKUAN Seniman Soal Anggaran Tugu Biawak Wonosobo, 11 Kali Lebih Murah dari Bambu Getah Jakarta

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Akhirnya seniman membongkar anggaran pembangunan Tugu Biawak di Desa Krasak, Kecamatan Selomerto, Wonosobo, Jawa Tengah.

Tugu Biawak disebut-sebut dibangun dengan anggaran Rp 50 juta.

Jumlah itu berbanding jauh dengan sejumlah tugu dan patung ikon daerah lain.

Tugu Biawak Wonosobo dinilai sangat bagus dan realistis.

Kini tugu buatan Rejo Arianto itu menjadi viral di media sosial.

Anggaran Rp 50 juta berasal dari program Corporate Soscial Responsibility (CSR) sejumlah BUMD.

Arianto berkata baginya membicarakan anggaran sangat tidak etis.

"Bicara soal nominal, saya sebagai seniman itu sebetulnya kurang etis," katanya.

Ia mengumpamakan membuat Tugu Biawak Wonosobo dengan berhutang.

"Kalau tahu prosesnya, saya ngawali saja sampai ibaratnya berhutang. Kalau ditulis Rp 50 juta uh banyak sekali. Padahal kalau apapun ketika berpikirnya tidak cukup, tidak cukup," katanya.

Arianto mengatakan Tugu Biawak dibangun dengan dana seadanya.

"Tapi saya minta kepada pak Bupati, mohon maaf saya didahului beliau dimandat dan dana seadanya," katanya.

Rejo Arianto mengatakan seumpama dia hanya diberi Rp 5 juta pun akan tetap dibuat.

"Kalau kata, saya diberi Rp 5 juta, buatkan apa, saya pasti buat semampu saya, sebisa saya, ya jadinya se Rp 5 juta itu tadi," katanya.

lihat foto

Ia memang bertekad bisa memberikan sesuatu hasil jerihpayahnya untuk Wonosobo.