Senyum Berganti Rasa Sakit, Pengantin Pria Miris Dikeroyok Keluarga Istri, Pemicunya Tak Disangka

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Viral di media sosial detik-detik pengantin pria dikeroyok oleh segerombolan pria beberapa menit setelah resmi menikah.

Sebelum dikeroyok, sang pengantin pria sempat terekam sedang semringah lantaran telah resmi menjadi suami pujaan hatinya.

Namun secara mendadak, momen bahagia itu rusak dan berganti musibah setelah segerombolan pria memasuki kamar pengantin.

Gerombolan pria berjumlah empat orang itu tanpa aba-aba langsung menghajar pengantin pria bernama Mamat.

Video pengeroyokan pengantin pria itu terekam kamera keluarga pengantin.

Dalam akun Facebook Yusman J Tjanaba, terlihat jelas rincian pengeroyokan tersebut.

Awalnya pengantin pria dan wanita tampak ceria setelah sah menikah.

Pengantin yang berasal dan tinggal di Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah itu pun malu-malu saat hendak menemui keluarganya.

Pernikahan Mamat dengan istrinya diselenggarakan pada Rabu (23/4/2025).

Terlihat pengantin wanita yang mengenakan gaun dan jilbab bernuansa abu-abu semringah berdiri di samping Mamat.

Pun dengan Mamat yang tak ragu meminta istrinya untuk menggandeng tangannya.

Momen kedua mempelai malu-malu itu sempat membuat keluarga terhibur.

Saat hendak keluar kamar pengantin selepas pernikahan, pengantin wanita terus tersenyum lebar.

Namun senyuman sang pengantin mendadak berubah jadi kepanikan tatkala gerombolan pria masuk ke kamar pengantin.

Mereka langsung menghujani pengantin pria dengan pukulan.

Dihajar bertubi-tubi oleh gerombolan pria, pengantin pria pasrah.

Ia pun langsung melindungi wajahnya dengan mendekatkan diri ke tembok.

Melihat kejadian tersebut, keluarga pengantin histeris.

Pun dengan pengantin wanita yang sempat menangkap salah satu pelaku.

Pengantin wanita kesal lalu memukul balik pria yang menghajar suaminya.

Atas kejadian tersebut, pemilik akun Facebook Yusman yang merupakan keluarga korban pun memberikan ultimatum kepada pelaku.

Diakui Yusman, ia sudah tahu siapa sosok pelaku dan sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

'Pengantin laki-laki dipukul dalam kamar. Tidak usah lari sudah di tau muka. Mending menyerahkan ke pihak petugas, ditunggu!" ujar Yusman.

Baca juga: Pantas Keluarga Pengantin Wanita Ngamuk Rusak Rumah Calonnya, Pemicunya Karena Uang Panai Fantastis

Kondisi korban

Setelah dihajar oleh gerombolan pria, Mamat segera dilarikan ke puskesmas terdekat.

Diungkap Yusman, korban mengalami memar dan luka di wajah serta tubuhnya.

Terlebih setelah kejadian, hidung Mamat mengeluarkan darah.

Yusman pun merekam momen saat ia mendampingi Mamat ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

"Itu Mamat, habis diperiksa di Puskesmas Kasimbar. Mamat yang dipukul, tadi antar baganjing ke perempuan, lagi di kamar, tiba-tiba ada empat orang masuk pukul. Tumpah darah dari hidung, kasihan leh, belum makan orang itu udah main pukul, ini diperiksa soalnya memar dia punya rahang," pungkas Yusman.

Lebih lanjut, Yusman pun membongkar sosok pelaku.

Ternyata gerombolan pria yang memukuli Mamat itu adalah sepupu dari mempelai wanita.

Menurut Yusman, pelaku yang notabene sepupu mempelai wanita tidak punya hak untuk menghakimi Mamat.

"Yang pukul itu sepupu perempuan, empat orang, tiba-tiba pukul, tidak ada dia punya sebab. Kalau keluarga kakak kandungnya masuk akal, ini (sepupu) tidak ada hal. Kasihan ini anak," kata Yusman.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga Mamat pun telah melaporkan para pelaku ke polisi.

"Kita langsung telpon polisi, ada dua orang di Polsek juga kan. Kita sudah lapor, karena empat orang itu sudah tahu namanya, rumahnya juga di sekitar perempuan itu. Se*** betul itu orang," pungkas Yusman.

Pemicu pengeroyokan

Sementara itu terkait pemicu pengeroyokan, Yusman mengaku tidak tahu jelasnya.

Namun seorang netizen yang disinyalir keluarga pelaku mengurai balasan di postingan Yusman.

Yakni ia membongkar pemicu gerombolan pria itu mengeroyok Mamat.

Diduga pemicunya karena mereka tidak terima Mamat cuma membawa Rp2 juta untuk bisa menikahi mempelai wanita.

Keluarga pengantin wanita konon merasa tidak dihargai.

"Padahal dorang juga yang malu itu kalau dorang posting. Karena pembawaannya dorang cuma 2 juta saja makanya ribut. Karena merasa tidak dihargai, padahal perempuan tidak hamil," tulis akun Irha Putry.

"Masalah dgn kluarga perempuan sdh diselesaikan, (lalu) ada org luar masuk ini," jelas Yusman.

Sementara itu dilansir dari Tribun Palu, diduga ada penyebab lain yang membuat gerombolan pria itu tega memukuli Mamat di hari bahaginya.

Diduga para pelaku sakit hati dan merasa tersinggung dengan pengantin pria tersebut.

Atas kejadian tersebut, warga setempat yakni Desa Sendana merasa kecewa dengan kelakuan para pelaku.

Netizen di media sosial pun ikut merasa miris melihat kejadian tersebut.

"Share share ini vidio.. Biar pelakunya cepat ditangkap,"

"Untung bnyak yg ba vidio. Jadi ada vidio jelasnya,"

"Jgn mau dimaafkan pokoknya penjarakan,"

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t