Tak Ingin Ada Makanan Mengandung Babi Bersertifikat Halal, Pemkab Bogor Lakukan Pengawasan Ketat

Pemerintah Kabupaten Bogor merespons cepat beredarnya makanan mengandung babi bersertifikat halal yang membuat resah masyarakat belakangan ini.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
SIDAK MAKANAN - Bupati Bogor, Rudy Susmanto sidak pusat perbelanjaan grosir modern mengecek peredaran makanan mengandung babi bersertifikat halal, Selasa (29/4/2025). (Muamarrudin Irfani) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten Bogor merespons cepat beredarnya makanan mengandung babi bersertifikat halal yang membuat resah masyarakat belakangan ini.

Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat penjualan makanan seperti pusat perbelanjaan.

Tim dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor pun telah turun ke lapangan untuk memastikan makanan tersebut tidak beredar di wilayah Bumi Tegar Beriman.

Bupati Bogor Rudy Susmanto menekankan, langkah tersebut dilakukan untuk melindungi masyarakatnya dari peredaran makanan mengandung babi namun memiliki logo halal pada kemasannya.

"Pengecekan terus berjalan, kalo ngeceknya rame-rame nanti ga keliatan. Jadi kita rencana ada 11 titik lokasi setelah ini dilanjutkan tim Dinas Perdagangan Perindustrian ke beberapa toko," ujarnya kepada wartawan, Selasa (29/4/2025).

Rudy Susmanto mengatakan, pengawasan akan dilakukan pada toko-toko tanpa terkecuali yakni mulai dari tempat perbelanjaan modern, retail modern, warung, hingga ke toko-toko yang berada di dekat sekolah.

Pasalnya, sembilan produk makanan yang terindikasi mengandung babi namun bersertifikasi halal ini sangat dekat dengan anak-anak yaitu berupa jajanan marsmellow.

"Jadi warung-warung itu berangkatnya dsri distributor, kemarin juga Disdagin sudsh masuk ke pasar-pasar, mudah-mudahan kalau di distributornya sudah tidak ada, tidak akan terdistribusi ke toko-toko kecil yang ada di Kabupaten Bogor," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved