Laksanakan Program 'Nyaah ka Indung, Jenal Mutaqin Dibuat Kagum oleh Mbah Supinah Lansia di Bogor
Program ini menyasar kepada lanjut usia (lansia) yang setiap bulannya wajib diberikan bahan pokok seperti beras dan yang lainnya.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Di usianya yang telah menginjak 96 tahun, Mbah Supinah tetap setia menapaki kesehariannya dengan berjualan.
Semangatnya tetap menyala dalam menjalani aktivitasnya.
Warga Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor itu sehari-hari berjualan air mineral di Taman Ekspresi.
Ia tinggal di rumah seorang dermawan yang mengizinkan Mbah Supinah untuk tinggal di sana.
Kondisi Mbah Supinah membuat Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin terketuk untuk menyasar program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yakni ‘Nyaah ka Indung’.
Rabu (30/4/2025) siang, Jenal Mutaqin menyambangi rumah yang ditempati Mbah Supinah.
“Kenal dengan mbah itu waktu saya masih jadi anggota dewan. Sudah sering saya sarankan beliau untuk berhenti jualan, tapi semangatnya mengalahkan semuanya,” kata Jenal Mutaqin.
Program Nyaah ka Indung ini, sambung Jenal Mutaqin, diturunkan dan diperintahkan langsung dari Gubernur Jawa Barat kepada setiap kota termasuk Kota Bogor.
Dimana program ini menyasar kepada lanjut usia (lansia) yang setiap bulannya wajib diberikan bahan pokok seperti beras dan yang lainnya.
“Saya kenal lama dengan beliau, bahkan sering mendoakan saya waktu saya kampanye. Beliau masih sehat masih semangat. Insyaallah setiap bulan kita kirimi beras dan lauknya,” tegasnya.
Jenal Mutaqin juga mengimbau kepada warga masyarakat Kota Bogor yang menjumpai hal yang sama di wilayahnya agar mengusulkan dan melaporkan ke aparat wilayah setempat untuk segera ditindaklanjuti.
“Warga atau tetangganya yang memang sudah lanjut usia apalagi sebatang kara, jangn sungkan untuk melapor ke nomor aspirasi yang sudah ada,” jelasnya.
“Pakai perasaan, pakai cinta, kalau memimpin sebuah kota. Mudah-mudahan saya dan Pak Wali selalu amanah dalam menjalankan tugas,” sambungnya.
Sambil berbincang akrab, Jenal Mutaqin menyerahkan bantuan sembako untuk Mbah Supinah.
Sehat selalu ya Mbah Supinah...(*)
Bukan dengan Cara Menutup, Ini Antisipasi DLH Kota Bogor Pasca Tewasnya Operator di TPAS Galuga |
![]() |
---|
Luas Lahan Milik Pemkot Bogor di TPA Galuga, Sisa 25 Hektare di Wilayah Pemkab Bogor |
![]() |
---|
Ternyata Segini Luas Lahan Milik Pemerintah Kota Bogor di TPA Galuga, Kini Tersisa 25 Hektare |
![]() |
---|
PNS Operator Alat Berat Tewas Tertimbun Longsor, DLH Kota Bogor Tetap Buang Sampah ke TPA Galuga |
![]() |
---|
Operator Alat Berat Tewas Tertimbun Longsor Sampah di TPA Galuga, Bupati Bogor : Pembelajaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.