Hercules Tantang Balik Gatot Nurmantyo, Heran Jenderal TNI Ngamuk Bela Sutiyoso : Kebakaran Jenggot

Hercules Tantang Balik Jenderal Gatot Nurmantyo, Heran Jenderal TNI Ngamuk Bela Sutiyoso : Kayak Kebakaran Jenggot

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Seleb Oncam News/Refly Harun
HERCULES TANTANG JENDERAL GATOT - Hercules Tantang Balik Jenderal Gatot Nurmantyo, Heran Jenderal TNI Ngamuk Bela Sutiyoso : Kayak Kebakaran Jenggot 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ketua Umum DPP GRIB Jaya Hercules menantang balik mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Hercules merasa heran dengan sikap Gatot yang tiba-tiba muncul membela Sutiyoso.

Ia bahkan mengibaratkan Gatot Nurmantyo seperti orang yang kebakaran jenggot.

Perseteruan Hercules dengan Gatot Nurmantyo berbuntut panjang.

Konflik bermula dari Sutiyoso yang menyoal seragam ormas seperti tentara.

Kemudian Hercules memperingatkan Sutiyoso dengan menyebutnya bau tanah.

Statment tersebut memicu Gatot Nurmantyo muncul.

Gatot ngamuk menunjuk-nujuk Hercules karena mengatai Sutiyoso bau tanah.

Kini Hercules meminta maaf pada Sutiyoso.

"Saya minta maaf buat pak Sutiyoso, minta maaf sebesar-besarnya karena pak Sutiyoso dari Kopassus baret merah, saya sangat hormat dan sangat kagum pada beliau. Atas kesalahan saya salah ngungkap itu, sampai cucu-cucunya saya minta maaf," katanya.

Tapi Hercules tidak memberi ampun pada Gatot Nurmantyo.

"Tapi Gatot, saudara Gatot Nurmantyo anda saya tidak takut sama anda, saya tidak menghargai anda," kata Hercules.

Ia merasa heran Gatot Nurmantyo sampai ngamuk padanya.

"Kenapa bisa begitu terhadap saya, bengis banget gitu lho. Aku salah apa ? aku gak salah, gak punya salah sama pak Gatot lho," katanya.

Dalam pernyataannya, Gatot Nurmantyo menyebut Hercules adalah preman berbaju ormas.

"Pak Gatot sampai bicara premanisme, kurang ajar, aku salah apa pak Gatot ? yang aku hormati, yang aku muliakan, mantan bapak Panglima TNI saya sedih lho. Bapak Gatot sangat luar biasa kayak gemas kayak saya punya kesalahan. Aku juga manusia biasa. Aku memperbaiki diri untuk menjadi orang baik. Makanya tempat saya ini sudah 17 tahun tidak putus sama anak yatim. Saya bolak-balik tanah suci saya bawa orang bukan saya bisa umroh, saya kasih umor dan uang halal gak ada uang haram, kalau ada uang haram yang dirugikan laporkan kepada pak polisi," kata Hercules.

Ia merasa heran mengapa Jenderal Gatot Nurmantyo begitu murka padanya saat membela Sutiyoso.

"Kok pak Gatot, pak Sutiyoso kayaknya diama aja, pak Gatot kayak orang kebakaran jenggot," kata Hercules.

Padahal sejak awal, kata Hercules, ia sama sekali tidak menyenggol Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Jadi saya sedih juga pak Gatot sama saya kayak saya punya dosa dengan pak Gatot. Saya tidak sebut nama pak Gatot lho, tolong pak Gatot jangan ganggu saya. Pak Gatot bisa habisin saya yang sangat luar biasa," kata Hercules.

Dalam statmennya, Gatot Nurmantyo menyebut Hercules preman karena kejadian pembakaran mobil polisi di Depok.

Hercules mengaku soal kejadian itu ia sudah menelepon Kapolda agar ditangani sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Tindak mereka (pelaku) habis, tangkap mereka semua yang terlibat di balik penyerangan mobil polisi yang dibakar, bila perlu tembakin kaki mereka semua," kata Hercules.

Oleh karenanya, Hercules merasa heran Gatot sampai mempertanyakan keamanan negara ini atas peristiwa di Depok.

"Kenapa pak Gatot, 'negara macam apa' katanya. Hah pak Gatot bapak ini mantan Panglima TNI kok negara macam apa. Kan kalau bela negara hukum ada polisi. Kalau premanisme cukup polsek saja, kalau polsek gak mampu pak kapolres turun dengan Jatanras Brimob selesai," katanya.

Baca juga: Cerita Hercules Dikagumi Ajudan Presiden Sejak SMA, Dapat Karpet Merah di Acara Kopassus : Satria

Tak terima karena dicap preman, Hercules pun menantang balik Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Kok pak Gatot bicara berapi-api negara macam apa ini, Hercules itu premanisme, Hercules itu ormas preman, saya bilang kamu yang preman. Kamu bikin action sini action sana gak laku. Kenapa kamu bilang saya preman, kalau preman ada jalurnya mengatasi," katanya.

Hercules mengajak Jenderal Gatot menyelesaikan polemik ini secara baik-baik.

"Pak Gatot mengkoreksi statmen itu, saya juga menahan diri memperbaiki statmen saya yang salah. Kalau kita bisa memaafkan ya kita saling memaafkan," kata Hercules.

Sebelumnya Gatot Nurmantyo ngamuk membela Sutiyoso yang disebut bau tanah oleh Hercules.

Baca juga: Hercules Meradang Tunjuk-tunjuk Balik Gatot Nurmantyo, Tak Terima Disebut Preman: Anda yang Preman!

"Ini yang buat saya marah kejadian di Depok polisi itu adalah alat negara yang melaksanakan ketertiban ketika akan menangkap dilawan dikepung, negara apa ini ? Alat negara mobilnya dibakar lagi. Kalau saya diam orang akan menyangka bahwa polisi udah gak ada. Nah ini preman. Ini bahaya untuk negara kesatuan Republik Indonesia," katanya.

Gatot juga tak terima ketika Hercules menghina Sutiyoso dengan bahasa mulut bau tanah.

"Satu dia menghina pensiunan Kopassus, hey kau juga menghina presiden saya. Jenderal Prabowo itu Komandan Jenderal Kopassus Pangkostrad presiden saya kau bilang bau-bau tanah, saya juga bau tanah," kata Gatot dengan nada tinggi.

Gatot memperingatkan Hercules untuk bicara lebih sopan.

"Yang sopan bicara, para purnawirawan gak ada satu pun kata akan mengkhianati negara akan kudeta gak ada justru mendukung, mana ada. Pak Prabowo itu mantan Danjen Kopassus, mantan Pangkostrad masa prajurit TNI gak dukung, gak masuk akal," katanya.

lihat fotoSOSOK ASLI HERCULES: Tangkapan layar sosok Hercules, yang viral karena membuat Gatot Nurmantyo marah. Hercules dikenal sebagai penguasa tanah abang yang kebal bacokan dan tembakan, disadur pada Kamis (1/5/2025).
SOSOK ASLI HERCULES: Tangkapan layar sosok Hercules, yang viral karena membuat Gatot Nurmantyo marah. Hercules dikenal sebagai penguasa tanah abang yang kebal bacokan dan tembakan, disadur pada Kamis (1/5/2025).

Oleh karena itu 8 point usulan Forum Purnawirawan TNI mendukung program Presiden Prabowo Subianto.

"Makanya pernyataan yang 8 itu kan mendukung kecuali IKN, dan memberikan masukan yang konkrit berdasar pemikiran mereka sendiri. Karena purnwirawan yang bicara itu mereka adalah orang gila, gila mencintai negara Republik Indonesia, termausk presiden saya dia itu gila mencintai negara. Kau apa jasanya terhadap negara ?" kata Gatot.

"Hidup di negara ini yang sopan santun," tegasnya.

Gatot mengatakan semua anggota TNI berharap bisa pensiun menjadi purnawirawan karena panjang umur dan sukses menjalankan tugasnya.

"Pak Sutiyoso itu bukan langsung bintang 3 lho purnawirawan bukang langsung begitu mereka berdarah-darah, termasuk sayaa berdarah di Timor Timor," kata Gatot.

Ia pun mendukung agar negara memberantas preman.

"Dan yang lebih parah lagi kalau negara sudah dikuasi preman kehancuran akan terjadi, mana ada preman cinta rakyat, gak ada. Dengan kroyokan, negara tidak boleh ada premanisme dan itu harus diberantas," kata Gatot Nurmantyo.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6w

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved