Tangis Remaja Nakal di Barak Militer, Dibikin Insyaf oleh Dedi Mulyadi, KDM Ikut Nahan Air Mata
Sejumlah remaha yang dinilai nakal dan diserahkan orang tuanya ke barak militer di Purwakarta, Jawa Barat menangis di hari pertama pendidikannya
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sejumlah siswa remaja yang dinilai nakal dan diserahkan orang tuanya ke barak militer di Purwakarta, Jawa Barat menangis di hari pertama pendidikannya.
Ini diungkapkan dalam video Dedi Mulyadi saat kembali berkunjung ke markas militer tempat mereka dididik, Sabtu (3/5/2025).
Kang Dedi Mulyadi (KDM) saat itu mendapat laporan bahwa memang ada sejumlah siswa yang menangis di hari pertama pendidikan.
KDM pun menghampiri para palajar itu yang sedang berlatih baris berbaris di sebuah area lapangan.
Saat itu Dedi mencoba mengetes baris-berbaris para siswa ini.
Baca juga: Gaya Sarifah Istri Gubernur Kaltim Rudy Masud, Hartanya 13 Kali Lipat dari Gubernur Dedi Mulyadi
Kemudian Dedi juga mengetes kejujuran mereka dengan menanyakan siapa yang menangis.
"Siapa yang nangis ?, hayo ngaku, yang nangis inget ibunya !," tanya KDM di hadapan barisan siswa tersebut.
Para siswa tersebut sempat diam beberapa saat tidak ada yang menjawab.
Sampai akhirnya ada satu siswa yang berani jujur mengakui bahwa di hari pertama di barak militer ini dia menangis.
Seorang siswa ini kemudian didekati KDM.
"Kamu jauh dari ibu nangis ?, tapi ketika bareng ibu, ibu kamu lawan terus ya ?," tanya Dedi.
Baca juga: Alasan Kocak Dedi Mulyadi Naik Mobil Selalu Duduk di Depan: Mata Saya Jarang Diem, Kan Duda
Seorang siswa itu mengakuinya dengan menganggukan kepala.
"Sekarang sangat berarti arti seorang ibu ?, arti seorang ayah berarti ?, ketika jauh dari ibu dan ayah sedih ?, ketika bersama ayah dan ibu akhirnya disakitin ?," tanya Dedi lagi.
Siswa itu mengiyakan pertanyaan-pertanyaan KDM tersebut dengan jawaban 'siap.'
Akhirnya pelajar ini dibuat insyaf dengan program Dedi Mulyadi ini.
"Kamu merasa salah gak ?," tanya KDM.
"Siap, merasa salah," jawab si siswa tersebut.
Baca juga: Panglima TNI Buka Suara Soal Isi Pendidikan Siswa Nakal di Program Dedi Mulyadi : Jangan Berlebihan
"Mau berubah ?," tanya KDM.
"Mau," jawab siswa itu.
"Mau jadi tentara nanti," tanya Dedi lagi.
"Siap mau," jawabnya lagi.
Kemudian Dedi Mulyadi sampai menahan air mata harunya setelah para siswa ini selesai latihan dan beranjak untuk makan siang.
Sebelum makan, para siswa ini dibariskan terlebih dahulu di depan bangunan tempat mereka makan.
Baca juga: Kronologi Lengkap Perseturuan Hercules vs 2 Jenderal, Berawal dari GRIB Jaya Kritik Dedi Mulyadi
"Ini anak-anak baru selesai latihan menuju makan siang, mereka senang dan bahagia, dan dalam waktu dua hari baris berbarisnya baik banget," kata Dedi Mulyadi.
"Mohon ini semuanya adalah demi kebaikan .... bangsa," ucap KDM sambil menahan tetesan air matanya.
"Mohon beri ruang bagi kami untuk memperbaiki anak-anak Jawa Barat ini, mohon beri ruang bagi kami agar mereka jadi orang hebat, mohon beri ruang bagi kami untuk melahirkan orang-orang istimewa dari provinsi tanah yang kami cintai. Ini anak-anak hebat masa depan, bukan anak-anak nakal lagi," ungkap Dedi Mulyadi.
Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Akal Bulus Pelaku Pembunuh Dea Purwakarta, Paling Histeris Saat Jasad Ditemukan, Keluarga Kaget |
![]() |
---|
Respons Polisi Soal Kabar Dea Purwakarta Laporannya Diabaikan Sebelum Tewas Karena Dibunuh |
![]() |
---|
Sosok Pembunuh Dea Permata Karisma, Tak Sengaja Tinggalkan Petunjuk Penting di TKP, Terkuak Motifnya |
![]() |
---|
Pemkot Bogor Beli Lahan untuk Bangun Jalan di Batutulis, Pembangunan Tunggu Dana dari Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Curhat Terakhir Wanita di Purwakarta Sebelum Dibunuh, 3 Bulan Diteror, Lapor Polisi Tapi Diabaikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.