Detik-detik Anak Tega Bacok Ibu di Subang, Bergelagat Aneh Sejak Orang Tua Cerai, Ribut Soal Sepele

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang anak berinisial FM tega melakukan pembacokan terhadap ibunya sendiri di Desa Kalijati Barat, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Saat melakukan pembacokan, pelaku bergelagat aneh sampai kemudian membacok ibunya di bagian kepala.

Usut punya usut, pelaku rupanya sudah bergelagat aneh sejak lama tepatnya setelah ayah dan ibunya pisah.

Kemudian pelaku juga berselisih dengan ibunya sendiri karena hal sepele.

Gelagat aneh pelaku ini dirasakan sejak lama oleh kakaknya, Ainil (21).

Detik-detik Pembacokan

Ainil mengatakan bahwa kejadian bermula saat dirinya tengah bermain ponsel dan melihat ibunya baru keluar dari kamar mandi.

Ainil juga melihat pelaku yang saat bersamaan bergelagat aneh membawa sebilah golok.

“Awal mulanya saya lagi main HP, mamah saya abis dari kamar mandi, kemudian lihat adik saya bawa golok. Tadinya golok mau diambil sama mamah saya," terangnya dikutip dari TribunJabar.id, Minggu (4/5/2025).

"Adik saya tiba-tiba baca ayat kursi, Allahu Akbar, dan Bismillah lalu nyerang mamah,” sambung Ainil.

Setelah sang ibu terkapar, Ainil pun berteriak minta tolong ke warga sekitar.

"Warga langsung berdatangan ke rumah, adik saya pun akhirnya bisa diamankan oleh warga, sehingga mamah bisa selamat dari maut,"katanya.

Selain mengamankan FM, warga juga langsung menolong korban untuk dibawa ke Rumah Sakit.

"Dengan kondisi terkapar berdarah akibat luka bacokan golok di kepala mamah saya, langsung dievakuasi oleh warga menggunakan mobil di bawa ke Rumah Sakit," ucapnya.

Tak lama kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kalijati, Polisi langsung datang.

"Polisi langsung bawa adik saya ke Polsek, sebagian polisi juga memasang garis polisi dan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk saya," katanya.

Pelaku Bergelagat Aneh

Setelah dibawa ke Polsek Kalijati, Polisi meminta izin untuk memeriksakan kondisi kejiwaan pelaku ke Psikiater.

"Saya dan Kepala Desa mengizinkan pihak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan kondisi kejiwaan adik saya yang memang ada kejanggalan dan bertingkah aneh setelah dikembalikan oleh ayah saya yang selama ini merawatnya usai kedua orang tua kami bercerai," ungkapnya.

Ainil juga menjelaskan bahwa perubahan perilaku sang adik mulai terlihat setelah perceraian orang tuanya.

“Semenjak perceraian mamah sama bapa saya, dari SD sampai SMP dia stabil aja kayak anak-anak lainnya normal. Tapi semenjak orang tua pisah terus dibawa bapa, dan di saat adik saya balik lagi bersama mamah, jadi ada tingkah-tingkah aneh kayak gitu,” jelasnya.

Ribut Masalah Sepele

Ainil menambahkan bahwa, konflik adiknya dengan ibunya terjadi karena persoalan sepele yang berawal dari pembelian ponsel hasil penjualan ayam.

"Awalnya, pelaku sudah dibeliin HP dari hasil penjualan ayam, lalu setelah hasil penjualan ayam nya tersebut di belikan HP, sisa ayam yang masih ada," ucapnya.

Sesuai perjanjian mamah dengan adik saya, sisa ayam tersebut nantinya buat makan sehari-hari, namun adik saya ini malah menjual lagi ayam sisa ini.

"Di sinilah awalnya mamah dan adik saya sering konflik, hingga puncaknya semalam dan sebelumnya juga sudah sering dinasihati sama mamah saya, namun adik saya selalu melawan dan tidak mau dengar nasihat mamah," pungkasnya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KRONOLOGI Anak Bacok Ibu di Kalijati Subang, Bermula Ketika Ibu Keluar Kamar Mandi