Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Niat Baik Bantu Keluarga Korban Ledakan di Garut, Dedi Mulyadi Mendadak Semprot Warga : Urusan Saya

Niat Baik Bantu Keluarga Korban Ledakan Garut, Dedi Mulyadi Mendadak Semprot Warga : Jangan Nanya yang Aneh-aneh

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Kompas TV
TRAGEDI LEDAKAN AMUNISI DI GARUT - Niat Baik Bantu Keluarga Korban Ledakan Garut, Dedi Mulyadi Mendadak Semprot Warga : Jangan Nanya yang Aneh-aneh 

"Katanya banyak yang bilang bapak saya ke situ nyelonong ngelawan TNI, itu gak," kata anak.

"Kayak orang lagi nyangkul kepancong, orang lagi melaut tenggelam, orang lagi nyetir tabrakan. Termausk kategorinya kecelakaan kerja," katanya.

Hadir pula anak dari korban bernama Anwar.

Dedi Mulyadi pun mengangkatnya sebagai anak asuh.

"Berarti ini anaknya. Berarti yatim sekarang ? ya udah kamu jadi anak asuh saya. Kamu sampai kuliah aku urus," kata KDM.

Baca juga: Terungkap Tugas Iyus yang Tewas Dalam Insiden Ledakan di Garut, Jadi Koordinator Pembuka Amunisi

"Seluruh anak dari korban sampai perguruan tinggi saya yang urus," tambahnya.

Selain itu Dedi Mulyadi juga memberikan bantuan uang Rp 50 juta bagi keluarga korban.

"Dan saya menyampaikan satu keluarga Rp 50 juta yah. Ada berapa sih semuanya ? Saya sampaikan uangnya hari ini ke keluar," katanya.

Lalu mendadak dari arah belakang ada suara yang bertanya soal cara penyaluran bantuan tersebut.

"Ini penyampaiannya secara langsung apa gimana pak ?" tanyanya.

Baca juga: Curhat Sedih Pacar Anggota TNI Korban Ledakan di Garut, Video Terakhir Pratu Afrio Jadi Pertanda

Rupanya pertanyaan itu langsung mengusik Dedi Mulyadi.

KDM sontak langsung menyemprot orang tersebut.

"Jangan nanya gitu atuh itu mah urusan saya. Jangan nanya yang aneh-aneh, iya kan. Saya sampaikan Rp 50 juta. Ya langsung ke keluarganya. Masa dikasih ke orang lain," kata Dedi.

Dedi Mulyadi menjamin biaya sekolah dari anak korban ledakan Garut.

"Seluruh anak dari keluarga korban itu biaya hidup dan sekolah sampai kuliah itu saya tanggung jhawab. Jadi tanggungan saya," katanya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved