Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Niat Baik Bantu Keluarga Korban Ledakan di Garut, Dedi Mulyadi Mendadak Semprot Warga : Urusan Saya

Niat Baik Bantu Keluarga Korban Ledakan Garut, Dedi Mulyadi Mendadak Semprot Warga : Jangan Nanya yang Aneh-aneh

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Kompas TV
TRAGEDI LEDAKAN AMUNISI DI GARUT - Niat Baik Bantu Keluarga Korban Ledakan Garut, Dedi Mulyadi Mendadak Semprot Warga : Jangan Nanya yang Aneh-aneh 

Ia mengatakan kehidupan anak yang ditinggalkan korban ledakan Garut menjadi tanggung jawab Gubernur Jabar.

lihat fotoKORBAN PEMUSNAHAN AMUNISI: Tangkapan layar lokasi pemusnahan amunisi TNI di Garut, disadur pada Senin (12/5/2025). Terkuak alasan sembilan warga nekat dekat lokasi pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut yang menyebabkan mereka tewas lantaran terkena ledakan.
KORBAN PEMUSNAHAN AMUNISI: Tangkapan layar lokasi pemusnahan amunisi TNI di Garut, disadur pada Senin (12/5/2025). Terkuak alasan sembilan warga nekat dekat lokasi pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut yang menyebabkan mereka tewas lantaran terkena ledakan.

"Yang penting sekarang kan kalau yang meninggal gak bisa balik lagi, yang harus diurus kita, yang meninggal kan diurusnya sampai dikubur, tradisi NU tahlilan sampai 100 hari. Tugas gubernur bukan ngurusin yang dikuburnya, karena sudah ada yang bisa ngurus. Tugas gubernur ngurusin anak-anak yang ditinggalkan agar tidak terlantar pendidikannya, kehidupannya, seluruh anak yang belum berkeluarga semua jadi tanggung jawab saya," kata Dedi Mulyadi.

Menurutnya tragedi maut ini sudah menjadi musibah dan resiko pekerjaan.

"Musibah ini sudah terjaid karena bekerja di situ dan itu bagian dari resiko pekerjaan yang mungkin harus ditanggung yah. Mudah-mudahan peristiwa ini tidak terjadi lagi," kata Dedi Mulyadi.

Kini Dedi juga akan mengupayakan agar seluruh korban mendapat bantuan sesuai masa kerjanya.

"Nanti saya data yah lama bekerjanya mereka berapa yah. Mudah-mudahan ada soslusi untuk lamanya bekerja. Kalau sekarang cuma sekadar untuk bagaiaman hari ini selesai untuk urusan pengurusan mayat," kata Dedi Mulyadi.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6w

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved