Pesan Menohok Rismon Sianipar untuk Kasmudjo, Bukan Dosen Pembimbing Skripsi Jokowi : Jujur Saja

Ternyata Bukan Dosen Pembimbing Skrips Jokowi, Rismon Sianipar Beri Pesan ke Kasmudjo : Di Luar Bisa Bohong

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Balige Academy/Instagram Jokowi
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Rismon Sianopar Penasaran Nama Dosen Pembimbing Skripsi Jokowi 

Ada tiga proses hukum yang kini sedang berjalan terkait ijazah Jokowi.

Pertama di Bareskrim Polri yang merupakan laporan dari TPUA.

Lalu ada juga laporan Jokowi di Polda Metro Jaya.

Dan kini sedang berlangsung sidang perdata di Solo.

"Supaya tahu ya di Bareskrim ada aduan dari seseorang sehingga kemarin kita diundang untuk menyerahkan berkas ijazah asli baik yang universitas sama yang SMA, SMP, SD berikan. Sampai sekarang masih di sana ijazahnya," katanya.

"Kedua yang kita laporkan di polda metro, ada lagi di Solo itu perdata, beda lagi," tambah Jokowi.

Sementara Kasmudjo mengaku belum mengetahui tentang perkembangan proses hukum ijazah Jokowi.

Pria berusia 75 tahun tersebut menekankan meminta untuk selalu dilibatkan dalam semua proses hukum ijazah Jokowi.

"Ndak siap. Soalnya ngadepin macam-macam tuh saya belum pernah, orang tuh harus sejujur mungkin, seadil-adilnya, sedisplin mungkin jadi kalau ditanya seperti itu jawabannya saya aduh, gak punya jawaban," katanya.

"Saya kontak dengan dekan fakultas kehutanan pak Sigit, segala sesuatunya terkait apa itu urusan ijazah atau urusan semua dari fakultas sudah bilang semua suruh ke sini pak nanti saya jawab semua. Makanya saya juga walaupun sudah senior saya harus ikut. itu yang saya katakan," tambah Kasmudjo.

Baca juga: Awalnya Percaya Diri, TPUA Kini Was-was Hasil Uji Lab Forensik Ijazah Jokowi : Akan Dinyatakan Asli

Sedangkan Rismon Sianipar masih merasa janggal dengan peran Kasmudjo dalam skripsi Jokowi.

Pasalnya di skripsinya, Jokowi menuliskan Prof. Dr. Ir Achmad Soemitro sebagai dosen pembimbingnya, bukan Ir. Kasmudjo.

"Harusnya kan begitu sesuai di lembar pengesahan skripsi dia, itu gak pernah keluar dari mulutnya. Kayaknya dia gak kenal sama Soemitro masa bisa pembimbing skripsi Soemtitro, tapi dia bilang Kasmudjo. Di prakata pun gak ada Kasmudjo maupun di lembar pengesahan. Kayak mana sebagai mahasiswa itu kan melawan inlegensi kita yang pernah menjadi mahasiswa apalagi saya pernah membimbing ratusan mahasiswa skripsi juga. Sakit hati juga lah. Masa orang lain dianggap pembimbing skripsinya yang gak berperan apapun," kata Rismon di Youtube Balige Academy.

lihat fotoKasmudjo, dosen pembimbing skripsi Presiden Joko Widodo semasa kuliah di Fakultas Kehutanan UGM.
Kasmudjo, dosen pembimbing skripsi Presiden Joko Widodo semasa kuliah di Fakultas Kehutanan UGM.

Ia beranggapan Jokowi takut bila menyebutkan Soemitro sebagai dosen pembimbingnya.

"Di lembar pengesahan kan jelas Achmad Soemitro artinya dia yang paling berperan di situ. Gak pernah disebutkan, takut mungkin kalau disebutkan nanti ada anaknya menyangkal mungkin, gak penah. Jadi takut menyebutkan nama Soemitro," kata Rismon Sianipar.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved