Sosok Komarudin Penggugat UGM, Kaitkan Isu Ijazah dengan Kurs Dollar, Jokowi Sampai Pasang Badan

Sosok Komarudin Pengamat Sosial yang Gugat UGM karena Isu Ijazah Ganggu Kurs Dollar, Jokowi Pasang Badan

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Instagram Jokowi/Youtube Kompas TV
POLEMIK KASUS IJAZAH JOKOWI - Sosok Komarudin Pengamat Sosial yang Gugat UGM karena Isu Ijazah Ganggu Kurs Dollar, Jokowi Pasang Badan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ir Komarudin ternyata seorang pengamat sosial. Dia menggugat dosen Jokowi ke pengadilan.

Komarudin menggugat Universitas Gadjah Mada (UGM) ke Pengadilan Negeri Sleman gara-gara menganggap polemik ijazah Jokowi telah menganggu nilai tukar rupiah ke dollar Amerika.

Atas gugatan tersebut, Jokowi pun pasang badan demi dosen pembimbing akademiknya semasa kuliah di UGM.

Komarudin mengatakan isu ijazah Jokowi menjadi gaduh selama dua tahun lamanya.

"Saya melihat di media sosial, televisi, ini terjadi kegaduhan antara pendukung dan bukan pendukung. Kalau saya sih tidak berpihak kemana-mana," kata Komarudin dikutip dari Youtube Kompas TV.

Ia berpendapat dampak dari kegaduhan ijazah Jokowi pada nilai tukar rupiah.

"Cuma saya melihat efeknya dari kegaduhan ini terjadi penurunan nilai rupiah terhadap nilai dollar Amerika," katanya.

"Iya saya melihat ke situ. Iya. Ini kan sudah terjadi dua tahun polemik ini," tambah Komarudin.

Menurutnya dua tahun lalu nilai tukar rupiah Rp 15.500.

"Sampai gugatan ini saya tulis, itu sudah Rp 16.700. Sementara kalau kita melihat utang Indonesia yang akan dibayar akhir tahun ini adalah saya baca Rp 800,33 triliun," katanya.

Gugatan Komarudin terdaftar di PN Sleman dengan nomor perkara 100/Pdt.G/2025/PN Smn, tanggal 5 Mei 2025 dengan perkara perbuatan melawan hukum.

Komarudin merupakan advokat asal Makassar.

Ia juga dikenal sebagai pengamat sosial.

Pihak tergugat antara lain :

  1. Rektor Universitas Gadjah Mada

2. Wakil Rektor 1 Universitas Gadjah Mada

3. Wakil Rektor 2 Universitas Gadjah Mada

4. Wakil Rektor 3 Universitas Gadjah Mada

5. Wakil Rektor 4 Universitas Gadjah Mada

6. Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

7. Kepala Perpustakaan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

8. Ir. Kasmudjo (Dosen Pembimbing Akademik Jokowi).

Baca juga: Awalnya Percaya Diri, TPUA Kini Was-was Hasil Uji Lab Forensik Ijazah Jokowi : Akan Dinyatakan Asli

Ia menguggat agar UGM memperlihat ijazah Jokowi.

"Dapat memperlihatkan dokumen yang diminta masyarakat. Karena ini kelihatannya ada ketidak terusterangan. Jadi saya berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 pasal 4 ayat 4 dimana saya melihat ada sekompok masyarakat yang keugm tapi tidak diperlihatkan dokumen yang ada," katanya.

Menurut Komarudin, bila saja UGM memperlihatkan semua dokumen yang diminta, ijazah Jokowi tidak akan menjadi polemik.

"Andaikata diperlihatkan kan selesai masalah. Seakan ada tidak dibuka secara terang-benderang. Harusnya dibuka lebih terang daripada cahaya supaya tidak ada lagi curiga mencurigai," katanya.

Ir Kasmudjo dosen pembimbing akademik Jokowi mengaku tidak siap dalam menghadapi gugatan tersebut.

Baca juga: Awalnya Percaya Diri, TPUA Kini Was-was Hasil Uji Lab Forensik Ijazah Jokowi : Akan Dinyatakan Asli

"Gak siap. (karena) saya menghadapi macam-macam itu (sidang) saya belum pernah," kata Kasmudjo yang tinggal di Pogung Kidul RT 2/25, Sleman.

Pria berusia 75 tahun tersebut mengatakan terkait persidangan nanti sudah berkomunikasi dengan Dekan Fakultas Kehutanan UGM.

"Saya sudah kontak sama Dekan Fakultas Kehutanan. Pak Sigit. Segala sesuatunya terkait Pak Kas, urusan ijazah, urusan perdata atau urusan sebagai wakil untuk memberi penjelasan, semua dari fakultas sudah bilang 'Semua nanti suruh ke sini (UGM) pak nanti kita jawab semua'," kata Kasmudjo.

Atas alasan gugatan itu pula Jokowi langsung datang ke rumah Kasmudjo.

Presiden ke 7 Republik Indonesia ini pun siap pasang badan demi dosennya.

"Beliau ini kan sudah tua, sudah sepuh. Saya ke sana untuk mengkonfirmasi apakah mungkin saya bisa bantu dari sisi tim hukumnya. Ternyata sudah dibantu dari Fakultas Kehutanan UGM," kata Jokowi.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6w

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved