Sultan Priok Sebut Preman Berkedok Ormas Dipelihara Penguasa: Ada yang Back-up Makanya Berani

Ahmad Sahroni mengatakan, preman berkedok ormas masih eksis karena ada yang membekini atau 'dipelihara'.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Metro TV dan Kompas.com
AKSI PREMANISME - Ahmad Syahroni mengatakan, preman berkedok ormas masih eksis karena ada yang membekini atau 'dipelihara'. 

Menurut dia, para juru parkir yang bekerja untuk kebutuhan sehari-hari sebaiknya dibiarkan saja selama tidak meresahkan.

"Tapi kalau preman kan sudah bawa senjata, bawa paranglah segala macam," tandasnya.

Sahroni pun berharap Presiden Prabowo Subianto bisa tegas membubarkan preman berkedok ormas itu.

"Nah, kita berharap ya di republik ini kita pinginnya Bapak Presiden Republik Indonesia perintahkan langsung tangkap bubarin semua barang yang memang merusak tatanan negara Republik Indonesia. Sudah selesai ini barang," kata dia.

Baca juga: Isi Perbincangan Dudung Abdurachman Saat Telepon Hercules, Tak Bicara Pakai Bahasa Indonesia

Ia pun mengatakan bahwa Prabowo seharusnya bisa memastikan bahwa tidak ada back-up dari penguasa untuk para preman.

"Jangan sampai premanisme di-backup seolah-olah di-backing, didugaannya dibackingin. Maka dia berani melakukan sesuatu menindas institusi," ucap Sahroni.

Hercules tak melawan

Ketua Umum GRIB Jaya Hercules Rosario de Marshall tak lagi melawan usai ditegur oleh Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal (purn) Dudung Abdurrahman.

Bahkan Hercules pun akhirnya meminta maaf kepada Mantan Panglima TNI, Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo dan Mantan Kabais, Mayjen (purn) Yayat Sudrajat.

Tak lagi melawan, Hercules mengaku akan bersikap lebih dewasa.

Tak lagi keras, Hercules bicara dengan lemah lembut saat berbicara dengan Dudung melalui video call.

Bahkan Hercules meminta maaf pada Gatot dan Yayat.

"Jadi saya sampaikan ke beliau, pesan presiden bahwa ormas-ormas itu tidak boleh menyengsarakan masyarakat, memalak masyarakat. Justru harus membantu masyarakat dalam rangka program pembangunan masyarakat," kata Dudung Abdurrahmad dikutip dari Youtube Metro TV, Jumat (16/5/2025).

Bahkan ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan membubarkan ormas yang tidak membantu masyarakat.

"Jadi kalau ada ormas-ormas yang menyengsarakan masyarakat perintah Presiden kepada Mendagri bubarkan aja," ungkap Dudung.

Kemudian Dudung pun menyuruh Hercules meminta maaf kepada Gatot dan Yayat.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved