Akhirnya UGM Ungkap Jabatan Kasmudjo Dosen Jokowi, Bukan Sembarang Asisten Dosen, Rismon Emosi
Bukan Hanya Asisten Dosen, UGM Ungkap Jabatan Kasmudjo Saat Jokowi Kuliah, Rismon Sianipar Terlanjur Desak Bareskrim
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Akhirnya terungkapsudah jabatan Kasmudjo di Universitas Gadjah Mada (UGM) saat Jokowi kuliah.
Kasmudjo ternyata bukanlah dosen pembimbing skripsi Jokowi.
Sesuai dengan skripsi, dosen pembimbing Jokowi bernama Prof Ir Dr Achmad Soemitro.
"Pembimbingnya itu Prof Sumitro. Pembantunya ada sendiri. Yang menguji ada sendiri," kata Kasmudjo.
Lantas apa jabatan Kasmudjo ?
Ir Kasmudjo mengaku sebagai asisten dosen saat Jokowi kuliah di UGM mulai dari tahun 1980 sampai 1985.
"Saya mendampingi. Mengikuti yang saya dampingi," katanya.
Ia mengatakan kala itu belum boleh mengajar.
"Saya tidak boleh melakukan pelajaran sendiri," katanya.
Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta mengatakan Kasmudjo merupakan dosen pembimbing akademik Jokowi.
"Iya benar. Ir Kasmudjo adalah pembimbing akademik Joko Widodo semasa kuliah," katanya.
Sigit mengungkap Kasmudjo memulai karirnya di UGM tahun 1977.
Ia menjabat sebagai asisten ahli.
"Yang bersangkutan menerima jabatan asisten ahli," kata Sigit.
Baca juga: INI 5 Sosok yang Pernah Lihat Ijazah Jokowi, Dosen Kasmudjo Akhirnya Jujur: Saya Belum Pernah Lihat
Perlu diketahui, asisten ahli adalah tahap awal setelah menjadi CPNS dan memenuhi persyaratan akademik sebagai dosen.
Ia menjelaskan pemimbing akademik biasanya bertugas melakukan pengawasan proses studi mahasiswa selama kuliah.
Hanya saja Sigit Sunarta tak bisa memastikan sejak kapan Kasmudjo menjadi pembimbing akademik Jokowi.
"Kami masih cek kembali," katanya.
Berdasar data riwayat hidup dari Fakultas Kehutanan, Kasmudjo terakhir tercatat sebagai Lektor Kepala dengan jabatan struktural sebagai Kepala Laboratorium Hasil Hutan Non Kayu.
Baca juga: Akhirnya Kasmudjo Ngaku Bukan Dosen UGM Saat Jokowi Skripsi, Rismon Minta Hukum Tak Pandang Umur
Ia masuk dalam kategori dosen golongan Pembina Utama Muda.
Kasmudjo mulai pensiun pada 1 Desember 2014.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Jokowi yang mengatakan bahwa Kasmudjo sebagai kepala laboratorium.
"Beliau ini yang memegang penuh di labnya sama di teorinya mengenai struktur dan sifat kayu. Beliau jagonya," kata Jokowi.

Sementara Rismon Sianipar, terlapor laporan Jokowi di Polda Metro Jaya menegaskan Joko Widodo dan Kasmudjo telah melakukan penipuan.
Pasalnya Jokowi pernah bercerita bahwa Kasmudjo merupakan pembimbing skripsinya.
"Akhirnya kotak pandora terbuka bahwa Kasmudjo saat itu masih asisten dosen. Yang ngikuti dosen senior. Boro-boro jadi pembimbing skrispsi. Dia masih ngekor kemana dosen senior, saat ngajar dia duduk lah, masih dosen belajar dia," kata Rismon Sianipar.
Oleh sebab itulah Rismon menuduh Jokowi dan Kasmudjo telah melakukan penipuan.
Ia mengatakan mestinya Bareskrim Polri menangkap keduanya.
"Apalagi pembimbing skripsi ya gak mungkin, harus dosen senior. Inilah penipu akut Joko Widodo. Harusnya Bareksrim menangkap langsung dia sudah menipu ratusan juta orang. Kalau polisi profesional harusnya Jokowi sebagai presiden yang menipu ratusan juta orang ditangkap karena dia jelas menipu," katanya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp:
Pemerintah Kabupaten Bogor Raih Penghargaan Digital Transformation Governance Index dari UGM |
![]() |
---|
Curhat Ayah Kandung Bongkar Rahasia Arya Daru, Sang Diplomat Sempat Frustasi Saat Kecil Karena Ini |
![]() |
---|
Kekecewaan Anak Diplomat Arya Daru Gagal Pindah ke Finlandia, Curhat ke Eyangnya: Ayah PHP Alya |
![]() |
---|
Roy Suryo Cs Koar-koar Dibungkam Brutal Saat Luncurkan Buku, UGM Justru Merasa Hampir Tertipu |
![]() |
---|
Koar-koar Buku Roy Suryo Cs Bakal Diterbitkan di 25 Negara, Pengacara Jokowi Sebut Itu Cuma Alibi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.