Soal Pembangunan Tol Bogor-Serpong, Warga: Memangkas Jarak Tempuh

Jalan Tol Serpong–Bogor via Parung dipastikan segera dibangun setelah perizinan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berhasil dipero

Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Satu orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan truk tronton dan pengendara sepeda motor di Jalan Raya Rumpin - Parungpanjang, Kampung Cijeungir, Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Jalan Tol Serpong–Bogor via Parung dipastikan segera dibangun setelah perizinan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berhasil diperoleh.

Proyek ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur biasa, melainkan jalur strategis yang digadang-gadang mampu memangkas durasi perjalanan.

Jika sebelumnya pengendara harus menempuh waktu 2 hingga 3 jam dalam kondisi lalu lintas padat, kehadiran tol baru ini diproyeksikan memangkas waktu perjalanan hingga hanya 30–45 menit saja di jam normal.

Efisiensi ini menjadi harapan baru bagi masyarakat yang setiap hari harus menghadapi kemacetan panjang, khususnya di kawasan Parung.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Miftahul Munir, menegaskan bahwa pembangunan fisik akan segera dimulai.

"Izin lingkungan sudah dalam tahap akhir dan menunggu persetujuan dari KLHK. Jika tidak ada kendala, konstruksi segera dimulai," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved