IKAL Lemhannas Bogor Raya Diskusi sama Akademisi UI, Bahas Pendidikan Tinggi dan Ketahanan Nasional

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pendidikan tinggi dianggap memiliki penting dalam memperkuat ketahanan nasional dan daerah melalui kepemimpinan akademik yang transformatif.

Hal tersebut diutarakan Ketua IKAL Lemhannas Korwil Bogor Raya, Heru Cokro saat melakukan diskusi strategis bersama sejumlah akademisi Universitas Indonesia sebagai bagian dari urun rembug tentang Ketahanan Nasional.

Heru menyampaikan pandangannya bahwa institusi pendidikan tinggi seperti Universitas Indonesia memiliki peran krusial membentuk pemikiran strategis dan karakter kepemimpinan masa depan Indonesia.

“Sebagai alumni Universitas Indonesia, saya meyakini bahwa kekuatan UI bukan hanya pada kapasitas akademiknya, tetapi juga pada kontribusinya dalam mencetak pemimpin-pemimpin yang memahami kompleksitas sosial, ekonomi, dan kebangsaan kita,” ujar Heru yang juga merupakan anggota ILUNI.

Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Guru Besar UI, Prof. Dr. Sylvia Veronica N., yang turut memberikan pandangan mendalam mengenai tantangan global ekonomi, transformasi pembelajaran, dan pentingnya integrasi nilai kebangsaan dalam kurikulum pendidikan tinggi.

“Prof. Sylvia menyampaikan pemikiran-pemikiran yang sangat strategis dan relevan, terutama terkait bagaimana kampus perlu membangun ekosistem kolaboratif antara akademisi, pembuat kebijakan, dan masyarakat. Pemikiran seperti inilah yang sangat penting di tengah dinamika perubahan global saat ini. Institusi UI dan FEB UI membutuhkan figur-figur seperti Prof Sylvia ke depan,” kata Heru.

Menurut Heru, IKAL Lemhannas Bogor Raya yang melingkupi Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi dan Cianjur memiliki misi membangun jejaring strategis lintas sektor untuk memperkuat fondasi ketahanan daerah di lingkungan Bogor Raya.

“Kami percaya bahwa perguruan tinggi harus menjadi mitra utama dalam memperkuat fondasi intelektual bangsa, dan diskusi seperti ini adalah bentuk nyata dari sinergi tersebut,” katanya.

Heru juga menekankan pentingnya memberi ruang kepada para akademisi yang memiliki rekam jejak kuat dan pandangan strategis untuk terus berkontribusi dalam memperkuat tata kelola pendidikan tinggi yang berorientasi pada nilai, inovasi, dan kebangsaan.