Semrawut dan Dipenuhi PKL, Pemkot Bogor Akan Tata Ulang Simpang Ciawi
Banyaknya aduan masyarakat terkait kondisi semrawut di Simpang Ciawi membuat Pemkot Bogor berencana menata ulang kawasan perbatasan tersebut.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, melakukan inspeksi di Simpang Ciawi usai apel pagi bersama Dinas Perhubungan (Dishub), Senin (19/5/2025) siang.
Banyaknya aduan masyarakat terkait kondisi semrawut di Simpang Ciawi membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana menata ulang kawasan perbatasan tersebut.
Selain itu, keberadaan pedagang kaki lima (PKL) turut menambah kesemrawutan di kawasan tersebut. Belum lagi, angkutan seperti bus antarkota kerap menjadikan area itu sebagai pangkalan untuk ngetem.
“Kondisinya memang seperti ini. Kadang dipakai untuk parkir bus, dipakai untuk berjualan, bahkan kadang tercium bau pesing. Saya dan Dishub mengecek karena ini status jalannya milik pusat,” kata Jenal Mutaqin di sela inspeksinya.
Namun demikian, Jenal Mutaqin menegaskan bahwa kondisi kumuh dan semrawut tersebut tidak bisa dibiarkan. Bahkan, kondisi jalan di area itu juga berlubang dan tergenang air ketika hujan turun.
“Kita carikan solusi terbaik. Penataannya apakah akan dijadikan taman sekalian. Kalau pun lampu merahnya akan difungsikan kembali, kita akan coba. Agar tidak menjadi tempat parkir liar dan jualan liar,” ujarnya.
Kepada para pedagang, Jenal Mutaqin menyampaikan bahwa Pemkot Bogor memberikan waktu untuk membongkar sendiri dagangan mereka.
Alternatif lainnya, lanjut Jenal Mutaqin, khusus untuk para pedagang yang ber-KTP Kota Bogor akan dicarikan solusi apabila mereka masih ingin berdagang.
“Kita akan koordinasi dengan pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda (DITM) , termasuk soal jalan rusak dan penataan sekitar Ciawi, fungsi shelter, serta rambu-rambunya,” tutup Jenal Mutaqin.
Terkuak Bullying yang Dialami Pelaku Pembunuh Santri di Leuwisadeng Bogor, Diledek Suka Sesama Jenis |
![]() |
---|
Marak Judi Online di Kota Bogor, Pakar dan Tokoh Agama Sebut Bisa Merusak Mental dan Hubungan Sosial |
![]() |
---|
Polisi Kembali Bongkar Praktik Pungli di Pasar Bogor, Pelaku Baru Dapat Uang Rp45 Ribu |
![]() |
---|
Ubah Sampah Jadi Berkah, UNIDA Latih Santri di Bogor Olah Limbah Jadi Produk Bernilai |
![]() |
---|
Anak yang Dicabuli Kakek di Ciampea Bogor Diduga Masih Ada, Polisi Bakal Lakukan Pengembangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.